REPUBLIKNEWS.CO.ID, SEMARANG — Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, menyatakan dirinya bersama partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi jilid 2 meski saat ini dirinya atau bersama kader PBB lain pun tidak masuk di Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Mantan Tim Hukum Jokowi-Amin saat itu, bahwa jabatan di Kabinet bukanlah sesuatu yang utama karena pengabdian kepada Pemerintah tidak hanya di kursi Menteri.
“Kita tetap pada bersama-sama membantu pemerintah ini tidak lain kemana-mana, bahwa tidak ada anggota PBB yang masuk ke kabinet , memang bukan target utama kita juga untuk masuk ke kabinetnya”, kata Yusril di Kantor DPW PBB Jawa Tengah di Semarang, Kamis (05/12/2019).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Komitmen Yusril Izha Mahendra ini pun ditunjukkan dengan sikap sebagai kenegarawan yang tidak menunjukkan sikap emosional atau membuat gaduh dalam pemerintahan ini.
“Kita anggap biasa biasa saja, tidak ada marah tidak ada ribut-ribut kita tenang aja , yang paling penting adalah kita memperkuat posisi partai ditengah tengah masyarakat dan hubungan baik dengan pemerintah”, tambah Yusril.
Pada Pilpres lalu, Yusril juga berada di kubu Jokowi-Maruf dimana menjadi Ketua Tim Hukum Jokowi-Maruf saat sengketa Pilpres dibawa kubu Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi saat itu. (Thamzil)
