REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO- Puluhan warga Jeneponto yang tergabung dalam ‘Sahabat Bontolojong’ menggelar aksi penggalangan dana perbaikan akses Jalan Agrowisata wisata Bontolojong di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia.
Aksi Galang dana ini digelar di depan Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto dg Pasewang dan Depan Kantor DPRD Jeneponto, Kamis (12/05/2022).
Menurut kordinator aksi Galang dana Herdiawan mengatakan pemerintah daerah pernah berjanji akan memperbaiki akses jalan, bahkan kepala dinas PUPR Jeneponto pada saat itu di jabat Muh.Arifin Nur langsung ke lokasi untuk survei, Namun hingga kini tak kunjung mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Baca Juga : 24 Persen Jalan di Sinjai Rusak Berat, 38 Kilometer Belum Juga Tersentuh Aspal
“aksi ini sebagai bentuk kritikan kepada pemerintah daerah, pernah berjanji akan memperbaiki akses jalan tersebut. Namun hingga kini tak kunjung mendapat titik terang,”ucap Kordinator Aksi Galang Dana, Herdiawan kepada awak media.
Tidak ada kepastian perbaikan jalan, Kata Herdiawan, Sahabat Bontolojong pun turun ke Jalan menggalang dana.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebelumnya dikabarkan sudah ada anggaran perbaikan jalan melalui dana dari Provinsi Sulsel, namun tiba-tiba kabar tersebut hilang atau nihil.
Baca Juga : Jalan Rusak Menuju Kampung Sekda Jeneponto, Padahal Sering Dilewati
“Parahnya lagi, anggaran perbaikan jalan menuju objek wisata Bontolojong diklaim sudah ada. Namun diduga dicekal oleh oknum di Pemerintahan Kabupaten Jeneponto,”tegas Herdiawan.
Sementara itu, Kepala Desa Ujung Bulu Kacamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto, Mansyur mengatakan, terkait masalah kondisi agrowisata Bontolojong di desa ujung Bulu, memang sangat potensial.
“Agro Wisata Bontolojong dirintis oleh pemerintah Desa Bontolojong sebagai objek wisata untuk masyarakat Jeneponto dan luar daerah,”katanya.
Baca Juga : Tim Pegasus Polres Jeneponto Tangkap Pelaku Begal di Palu
Hanya saja Kendala sejauh dalam pengembangan Wisata Bontolojong adalah akses jalan. Sepanjang 2 Kilo meter mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kami pemerintah desa sudah melakukan langkah awal terkait perintisan. Tapi pekerjaan itu tidak maksimal. Bahkan sudah ada program pengaspalan ke Bontolojong dari dua tahun yang lalu. Dan ada fakta bahwa dinas PUPR Kabupaten Jeneponto sudah mengukur,”katanya
“Terkait masalah pencekalan tersebut memang betul ada yang kami dengar begitu,”pungkasnya.