0%
logo header
Rabu, 17 April 2019 00:38

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Gorontalo Lepas Buaya di Jalan Rusak

Seekor buaya dilepas oleh warga di jalan yang rusak, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (13/04/2019).
Seekor buaya dilepas oleh warga di jalan yang rusak, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu (13/04/2019).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GORONTALO — Gara-gara kesal jalan di sekitar tempat tinggalnya selama bertahun-tahun tidak kunjung diperbaiki, Romy Pakaya, warga jalan Sulawesi, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menaruh seekor buaya di jalan yang rusak itu, Sabtu (13/04/2019) lalu.

Dalam kondisi masih terikat, buaya sepanjang satu meter itu diletakkan Romy di jalan yang penuh kubangan air hujan. Aksinya ini menyita perhatian para warga sekitar dan para pengendara yang melintas.

Romy mengakui sengaja meletakkan buaya itu sebagai bentuk kekecewaan dari sikap pemerintah yang tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

“Aksi ini bentuk kekecewaan kami kepada pemerintah yang terkesan enggan memperbaiki jalan ini,” ungkap Romy, seperti dikutip dari liputan6.com.

Menurutnya, sejak 10 tahun terakhir jalan itu dibiarkan tanpa perbaikan. Ia bahkan membandingkan kondisi pada ruas jalan lain yang tidak terlalu parah justru telah diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.

“Jika pemerintah tidak memperbaiki kubangan ini. Maka akan kita jadikan kubangan buaya,” ungkapnya.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Permasalahan kondisi jalan itu, lanjut Romy, sudah pernah disampaikan kepada pihak kelurahan dan sempat dilakukan penimbunan. Namun, upaya itu justru membuat jalan menjadi berdebu pada musim kemarau dan becek saat musim penghujan tiba.

“Nah, kondisi itu kadang-kadang mengakibatkan pengendara motor sering jatuh di sini,” katanya.

Dia pun berharap pemerintah setempat bisa melihat langsung kondisi jalan tersebut dan bisa segera melakukan perbaikan.
“Pemerintah sudah 10 tahun lalu hanya berjanji memperbaiki pada saat masa-masa kampanye namun sejak mereka terpilih, realisasi dari janji-janji kampanye mereka hingga saat ini tidak terlaksana,” ujarnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Ia juga menegaskan apabila protes mereka tidak diindahkan oleh pemerintah setempat, mereka akan melepas buaya yang lebih besar lagi.

“Kami akan menjadi jalan tersebut kolam buaya,” tandasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646