REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pengerjaan Taman Bunga di Kawasan Musuem Balla Lompo, Kota Sungguminasa telah berjalan sekitar 90 persen. Saat ini tahap pengerjaan yang dilakukan yakni pada penanaman bibit bunga dan tanaman yang akan menghiasi keindahan taman tersebut.
“Kalau kita lihat taman bunga sekarang ini kalau dari sisi progres penanamannya itu sudah 90 persen. Sekarang yang dilakukan sisa proses menanam bunga-bunganya, kalau untuk pengerjaan tamannya sudah selesai tahun lalu,” kata Kepala Bidang Kebudayaan, Disparbud Gowa Ikbal Thiro, di konfirmasi, Rabu, (20/02/2024).
Menurutnya, pengerjaan Taman Bunga ini harusnya telah rampung akhir 2023 lalu, hanya saja karena faktor curah hujan, sehingga prosesnya dihentikan dan baru dilanjutkan saat ini.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Kita tidak selesaikan penanamannya karena faktor cuaca. Allhamdulillah pengerjaan kembali dilakukan karena cuaca berangsur baik,” katanya lagi.
Taman Bunga ini dibangun diatas lahan sekitar 2 hektare (Ha), atau seluruh lahan yang berada di Kawasan Musuem Balla Lompoa. Untuk jenis tanaman atau bunga yang ditanam sekitar 40 hingga 50 jenis. Mulai dari Tabebuya, hingga varietas bunga lainnya.
“Ada banyak jenis, intinya kita gunakan bunga yang berwarna-warni,” ujarnya.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Meski proses penanaman bunga atau tanaman masih dilakukan, pihaknya mengklaim untuk proses pemeliharaan telah dilakukan hingga saat ini. Anggaran pemeliharaan Taman Bunga ini pun menggunakan Dana Anggaran Umum (DAU) APBD Kabupaten Gowa.
“Masih dilakukan kalau proses penanaman bunganya. Tapi, untuk pemeliharaannya jalan terus, sebab ini intens mulai dipelihara dengan baik,” ungkap Ikbal.
Taman Bunga Kawasan Musuem Balla Lompoa ini berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Fisik Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp2,1 miliar. Anggaran ini diberikan setelah keluarnya status Musuem Balla Lompa sebagai Cagar Budaya.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Kemudian dalam pengerjaan Taman Bunga Kawasan Balla Lompoa tersebut, Disparbud Kabupaten Gowa melibatkan perusahaan yang telah berpengalaman dibidangnya yakni PT A-nam Subur. Dimana perusahaan tersebut telah mengerjakan dan memelihara taman bunga yang ada di Makassar. Mulai dari Taman Bunga di Mall Nipah Makassar, Taman Bunga Wisma Kalla, bahkan termasuk pada proyek nasional Mandalika dan ikan di Kalimantan.
“Track recordnya sangat bagus makanya kami bekerjasama dengan perusahaan ini dengan melihat kemampuannya terlebih dahulu,” terang Ikbal.
Sebelumnya, Kadisparbud Gowa Tenriwati Tahri mengaku, disiapkannya sarana taman bunga ini, sebab Balla Lompoa sekarang ini sudah masuk sebagai warisan cagar budaya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Dengan kondisi ini dinilai perlu upaya pengembangan dan perlindungan yang lebih maksimal. Selain itu, tujuannya tentu agar semakin memberi rasa nyaman bagi para pengunjung saat berada dalam Kawasan Balla Lompoa.
“Belum lagi kita terus berkomitmen agar keberadaan Musuem Balla Lompoa dapat terus menjadi pusat pembelajaran sejarah dan kebudayaan di daerah Butta Bersejarah ini. Sehingga perlu dilakukan pengembangan yang lebih maksimal, tujuannya juga salah satunya untuk mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” terangnya.
Ia pun berharap, setelah dilakukannya pembangunan Taman Bunga Balla Lompoa yang ditargetkan rampung September 2023 ini diperlukan upaya untuk menjaga dan memelihara fasilitas publik ini secara mandiri, dan secara bersama dengan masyarakat.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Karena tentu kedepannya kawasan ini akan semakin indah dan nyaman bagi para pengunjung nantinya. Apalagi konsep taman bunga yang kami hadirkan ini sangat tepat untuk dijadikan pusat swafoto,” terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Kabupaten Gowa.
Pada pengembangan Kawasan Balla Lompoa tersebut, selain membangun taman bunga, kedepannya juga akan dilengkapi dengan pos jaga, termasuk CCTV dalam kawasan, pengadaan saranan kebersihan seperti tempat sampah, termasuk papan bicara, dan lainnya untuk dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung saat datang ke Musuem Balla Lompoa.
