REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mulai mempersiapkan mekanisme penanganan banjir dengan melakukan sejumlah upaya kongkrit. Apalagi saat ini sejumlah daerah di Kabupaten Gowa merupakan titik banjir setiap tahunnya.
Bupati Adnan mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu dengan membersihkan seluruh kanal dan drainase untuk meminimalisir banjir dan genangan. Bahkan rencana ini pun akan dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Sebentar lagi akan memasuki musim hujan, termasuk di bulan-bulan seperti ini sudah turun hujan dengan kategori deras. Sehingga mengantisipasi ini kita akan susun rencana pembersihan kanal dan drainase tanpa memakai APBD atau membebani daerah yang saat ini sangat sulit,” ungkapnya, Sabtu (04/09/2021).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Ia mengaku, pihaknya akan mengajak para pengusaha bekerjasama untuk melakukan upaya tersebut. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Bapak Bupati Bulukumba akan meminjamkan alat pembersihan kanal dan drainase berdasarkan hasil pertemuannya beberapa waktu lalu.
“Ini kita buat tanpa membebankan keuangan daerah sehingg pengusaha akan kita ajak berpartisipasi dan pak bupati Bulukumba juga bersedia meminjamkan alatnya tanpa biaya,” tambah Adnan.
Selain itu, pihakny juga akan melibatkan para honorer yang ingin ikut melakukan penanganan banjir ini karena akan ada tambahan penghasilan.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Kita akan ajak honorer bagi siapa saja yang ingin bekerja penanganan banjir maka akan ada penghasilan tambahan dan langkah ini kita targetkan di beberapa kecamatan dulu yang rentan banjir dan genangan,” jelasnya. (Rhy)
