0%
logo header
Minggu, 01 Oktober 2023 02:02

Target 100 Ribu Unit, Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Anggarkan Pengembangan Rumpon Secara Massal

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Gambar Ilustrasi Rumpon yang merupakan rumah ikan buatan. (Istimewa)
Gambar Ilustrasi Rumpon yang merupakan rumah ikan buatan. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, akan mengeluarkan Surat Edaran kepada Bupati dan Wali Kota, serta DPRD Kabupaten/Kota, yang wilayahnya terdapat laut, agar menganggarkan program kegiatan pengembangan rumpon secara massal di APBD Tahun 2024, baik rumpon laut dalam, maupun rumpon laut dangkal.

“Rumpon atau rumah ikan akan menumbuhkan plankton secara alamiah. Jika ada plankton yang banyak, maka akan berkembang ikan-ikan kecil. Jika ikan-ikan kecil banyak, maka otomatis ikan-ikan besar akan datang dalam jumlah banyak,” kata Bahtiar, Sabtu (30/09/2023).

Menurut Bahtiar, apabila di seluruh wilayah kepulauan Sulsel bisa dibuat rumpon hingga ratusan ribu unit, maka rumpon-rumpon akan menjadi “seatbealt” mengelilingi pulau di Sulsel. Mulai dari pantai timur Sulsel di Teluk Bone dan pantai barat Sulsel di Selat Makassar, dipastikan berbagai jenis ikan laut akan melimpah.

Baca Juga : Terima 175 Ribu Benih, Gowa Masuk Lokus Pengembangan Komoditas Kentang

“Jika ini dilakukan, masyarakat Sulsel akan dengan mudah mendapatkan ikan jika memancing ke laut. Laut adalah milik bersama sehingga seluruh masyarakat secara adil mendapat kesempatan sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan menikmati hasil lautnya,” ujarnya.

Pj Gubernur Bahtiar menginstruksikan agar
Dinas Perikanan kabupaten kota se-Sulsel fokus pada satu program bersama, yakni pembangunan rumpon.

“Yakin, Sulsel akan kalahkan Thailand dan negara-negara penghasil ikan lainnya,” imbuhnya.

Baca Juga : Husniah Talenrang Nilai Gerakan ASS Percepat Penurunan Stunting di Daerah

Ia juga meminta agar Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel segera menyusun proposal kepada Menteri KKP untuk meminta dukungan pengembangan rumpon  secara massal pada tahun 2024 mendatang.

Sebagai gambaran, harga rumpon laut dalam 100 meter mencapai Rp35 jutaan. Sedangkan harga rumpon laut dangkal Rp10 jutaan.

Dana CSR serta KUR, lanjut Bahtiar, juga bisa digerakkan untuk pembangunan rumpon secara massal ini. Ia menargetkan untuk tahun 2024, minimal sudah terpasang 100 ribu unit rumpon. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646