REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE – Pertunjukan seni budaya dalam rangka menyabut Hari Jadi Bone ke-689 yang digagas
Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI) Bone, Kamis (04/04/2019).
Event bertema Bone Culture Festival Bone Mabessa 2019 digelar di Kompleks Museum Lapawawoi, Jalan Mh.Tamrin, Kecamatan Tanete Riattang, dibuka langsung oleh Bupati Bone, Dr. Andi Fashar Mahdin Padjalangi.
Berbagai pementasan seni ditampilkan, salah satunya Tari Songkok Recca, yang dibawakan oleh Lembaga Seni Budaya Arung Palakka memikat penonton yang hadir.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Tari Songkok Recca merupakan tarian yang menceritakan proses pembuatan Songkok Recca atau lebih dikenal dengan nama Songkok To Bone.
Katua Lembaga Seni Budaya Arung Palakka, Andi Muhammad Yunus mengatakan, tari yang dibawakan anggota LSB Arung Palakka digarap pada tahun 2000 silam dengan koreografer Maestro Tari yakni, Alm. Abdul Muin Fitri Pa’bentengi.
“Tari ini sudah dikenal tingakat provinsi hingga tingkat nasional sejak tahun 2004 silam. tari ini pernah jadi pementasan terbaik di Sulsel pada event temu karya koreografer yang digelar Dinas Parawisata dan Kebudayaan Pemprov Sulsel,” kata Yunus.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Sementara itu, Direktur Eksekutif Komunitas Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (KPMI) Bone, Zainal mengatakan, Bone Culture Festival Bone Mabessa 2019 yang digelar ini untuk memeriahkan Hari Jadi Bone ke-689.
“Di HJB ke 689 tahun 2019 ini, kita mencoba meramu kegiatan demi terwujudnya Tanam Harapan Gemilang dalam mewujudkan Masyarakat Bone yang Mandiri, Berdaya Saing dan Sejahtera (Mabessa),” ucapnya.
(Sahilatua)
