0%
logo header
Kamis, 04 September 2025 16:46

Tata Kelola Administrasi Sekolah di Gowa Didorong Berbasis Digital

Chaerani
Editor : Chaerani
Diskominfo-SP Gowa melaksanakan Bimtek Penerbitan Sertifikat Elektronik dan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Bagi Para Kepala Sekolah, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (04/09/2025). (Dok. Humas Gowa)
Diskominfo-SP Gowa melaksanakan Bimtek Penerbitan Sertifikat Elektronik dan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Bagi Para Kepala Sekolah, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (04/09/2025). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Bidang Persandian Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) mendorong tata kelola administrasi di lingkup sekolah berbasis digital. Hal ini dalam rangka mempercepat digitalisasi di sektor pendidikan.

Upaya ini pun dilakukan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerbitan Sertifikat Elektronik dan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Bagi Para Kepala Sekolah. Kegiatan ini diikuti 41 kepala sekolah dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Gowa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter menilai bahwa upaya yang didorong pemerintah daerah khususnya Diskominfo-SP Gowa ini adalah bagian dalam menerapkan sistem administrasi berbasis digital. Sehingga kedepannya tidak ada lagi alasan instansi di lingkup pemerintah daerah, termasuk sekolah yang tidak menggunakan sistem digital.

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Apalagi, Pemkab Gowa saat ini telah lama menerapkan sistem digital, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, pimpinan SKPD hingga kecamatan dalam pengelolaan administrasinya.

“Persuratan dimanapun kita berada itu sangat memudahkan dan efektif sekali, tinggal bagaimana bapak dan ibu kepala sekolah bisa mengimplementasikannya di tingkat sekolah,” katanya, dalam kegiatan, di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (04/09/2025).

Andy Azis menekankan, digitalisasi bukan hanya memudahkan urusan persuratan, tetapi juga menjadi bagian penting dari percepatan reformasi birokrasi. Karena itu, ia meminta para kepala sekolah untuk lebih jeli mengikuti perkembangan digitalisasi dan serius memperhatikan setiap informasi maupun arahan terkait penerapan sistem tersebut di sekolah.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Sementara, Kepala Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa, Arifuddin Saeni menyampaikan, kegiatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi tata kelola administrasi sekolah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memfasilitasi setiap kepala sekolah dengan sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik yang memiliki kekuatan hukum. Dengan begitu, setiap dokumen yang ditandatangani memiliki jejak digital yang terverifikasi serta integritas yang terjamin,” kata Arifuddin.

Adapun sasaran kegiatan ini meliputi penerbitan sertifikat elektronik bagi kepala sekolah, serta peningkatan kapasitas penggunaan tanda tangan elektronik dalam berbagai dokumen administrasi.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM

“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu memahami sekaligus menguasai teknis penerbitan dan pemanfaatan sertifikat elektronik. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh dapat segera diimplementasikan sehingga tata kelola administrasi sekolah menjadi lebih efisien, transparan dan akuntabel,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufiq Mursad menjelaskan, digitalisasi akan memudahkan sekolah dalam berbagai urusan, termasuk pengiriman surat maupun tanda tangan dokumen.

Menurutnya, dengan adanya digitalisasi, setiap sekolah tidak perlu lagi datang langsung ke Kantor Dinas Pendidikan hanya untuk menandatangani satu dokumen.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Cukup dimasukkan ke aplikasi, nanti saya akan tanda tangan secara elektronik. Begitu juga jika ada surat yang mau dikirim, tidak perlu lagi melalui orang, cukup lewat aplikasi dan kami akan mendisposisi sesuai kebutuhan administrasi,” tambahnya.

Ia berharap, Dinas KominfoSP Kabupaten Gowa dapat memperluas program ini, tidak hanya untuk 20 sekolah percontohan, melainkan ke seluruh SMP dan SD. Olehnya, dirinya meminta dukungan penuh dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk meneruskan sosialisasi digitalisasi ke seluruh kepala sekolah di daerah tersebut.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646