REPUBLIKNEWS.CO.ID, TORAJA UTARA — Kasus penyebaran Covid-19 kembali diwaspadai setelah adanya varian baru yakni Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang baru ditemukan.
Selain meminta masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan memperkuat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok.
Salah satunya yang terus dilakukan Badan Intelijan Negara (BIN) Sulawesi Selatan dengan melaksanakan vaksinasi di sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel. Melalui Koordinator Wilayah (Korwil) BIN Sulsel juga menyasar di Kabupaten Toraja Utara dengan melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat.
Baca Juga : Adnan Lantik Frederick Victor Palimbong Jadi Ketua PMI Torut
Korwil BINDA Sulsel Kabupaten Toraja Utara Nata mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi kali ini memfokuskan percepatan vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau Booster.
“Kita dorong bagaimana pemberian dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat itu lengkap. Ini agar kekebalan kelompok atau hard immunity bisa segara kita wujudkan,” katanya dalam keterangannya, Selasa (28/06/2022).
Lanjutnya, meski pihaknya memfokuskan pada pemberian dosis kedua dan Booster, pihaknya juga tetap melayani bagi masyarakat yang baru akan melakukan vaksin atau pada pemberian dosis pertama.
Baca Juga : Cakupan Vaksinasi Booster Digenjot BINDA Sulsel di Toraja Utara
Vaksinasi yang digenjot BIN Sulsel ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19. Apalagi saat ini status penyebaran Covid-19 masih pandemi sehingga diharapkan dengan tingginya cakupan vaksinasi dapat mendorong transisi dari pandemi menuju endemi.
“Vaksinasi yang kita dorong ini untuk meningkatkan imunitas, agar kebal dan kuat dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.
Nata berharap masyarakat dapat ambil bagian dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini. Termasuk mendukung langkah-langkah pemerintah mendorong perubahan status Covid-19 dari pandemi menuju endemi.
Baca Juga : Sulsel Anti Mager di Torut, Andi Sudirman Bagikan Hadiah Meriah Ada Motor dan Sepada
“Salah satu dukungan masyarakat adalah bagaimana mereka mau mendorong terwujudnya cakupan vaksinasi dengan ikut di vaksin bagi yang belum melakukan. Termasuk melengkapi dosis vaksin mereka bagi yang baru melaksanakan dosis pertama,” harap Nata. (*)
