REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Bulan suci Ramadan 1442 Hijriah Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sinjai menjadwalkan Safari Ramadan ke Sembilan Kecamatan.
Kasubag Pelayanan Dasar Kesra Setdakab Sinjai Muhammad Riza mengatakan, pelaksanaan Safari Ramadan merupakan program rutin Pemkab Sinjai untuk menyampaikan informasi-informasi terkait pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sinjai, termasuk penyampaian pencerahan di bidang keagamaan.
Karena masih dalam suasana pandemi meskipun telah melandai, pihaknya mengaku Safari Ramadan akan digelar secara berbeda dengan penerapan protokol kesehatan ketat yang telah ditentukan.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
”Sesuai Surat Edaran Kemenag nomor 03 tahun 2021, tentang pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadan, maka pak Bupati juga sudah menyetujui kita melaksanakan kegiatan tersebut dengan teknisnya itu nantinya kita laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan ditentukan”, ucapnya
Dalam pelaksanaannya, sedikitnya 40 mubalig akan dilibatkan ke masjid-masjid yang ada di kecamatan.
“Para mubalig ini diusulkan oleh Kemenag Sinjai, yang mampu memberikan pencerahan agama Islam kepada masyarakat yang akan kita didatangi”, ungkapnya
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Hanya saja untuk jadwal pastinya, Riza mengaku masih menunggu persetujuan, sebab kegiatan tersebut disesuaikan dengan jadwal kegiatan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.
Tentunya Bupati Sinjai akan terjun langsung ke kecamatan memimpin langsung rombongan Safari Ramadan karena disela Safari Ramadan nantinya, Bupati Andi Seto Asapa (ASA) juga bakal menyerahkan sejumlah bantuan rehabilitasi masjid, termasuk menyerahkan bantuan kepada pondok pesantren penerima dana hibah tahun 2021.
“Nanti pak Bupati dan wakil bupati, Insya Allah ditempatkan di masjid yang khusus bagi menerima bantuan dari Pemkab Sinjai,” jelasnya.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Sekadar diketahui, pelaksanaan Safari Ramadan tahun 2020 lalu, tidak sempat tidak dilaksanakan karena alasan pandemi Covid-19 sekaligus untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. (Anto)
