0%
logo header
Kamis, 26 Oktober 2023 15:13

Terima Penghargaan Gold Stevie IBA, Pascamerger Indosat Ooredoo Hutchison Kian Mendunia

Chaerani
Editor : Chaerani
Pascamerger, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menerima penghargaan tingkat dunia melalui penghargaan Gold dalam ajang Stevie IBA 2023. (Dok. IOH)
Pascamerger, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menerima penghargaan tingkat dunia melalui penghargaan Gold dalam ajang Stevie IBA 2023. (Dok. IOH)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Pascamerger, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil membuktikan kesuksesannya dengan menerima penghargaan tingkat dunia melalui penghargaan Gold dalam ajang Stevie International Business Awards (IBA) 2023.

Penghargaan yang diterima pada kategori HR Department of the Year oleh lembaga pemberi penghargaan bisnis terkemuka berskala internasional, Stevie Awards. Prestasi ini dinilai diberikan atas keberhasilan Indosat mengelola dan meningkatkan sumber daya manusia pascamerger di awal 2022.

Penghargaan yang proses seleksinya melibatkan lebih dari 230 juri profesional dari berbagai profesi di seluruh dunia ini menambah deretan apresiasi internasional terkait pengelolaan sumber daya manusia yang telah diperoleh sepanjang 2023 ini.

Baca Juga : Hadiri Sespim Perubahan Zona VII di Malino, Cak Imin Tekankan Integritas dan Mentalitas Kader

“Penghargaan ini merupakan persembahan untuk seluruh karyawan Indosat Ooredoo Hutchison atas dukungan dan partisipasinya dalam mewujudkan semua gagasan serta inisiatif perusahaan,” terang Director and Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, dalam keterangannya, Kamis, (26/10/2023).

Lanjutnya, masa transisi pascamerger dilalui dengan memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan karyawan dan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis.

“Indosat berupaya untuk terus memastikan tiap lini bisnis tetap berjalan lancar dan relevan, dengan mengutamakan kesesuaian size, shape, structure, dan people dalam perusahaan,” katanya.

Baca Juga : Hingga Juni 2024, Transaksi Saham di Sulawesi Selatan Capai Rp9,36 Triliun

Pencapaian ini dinilai para juri sebagai pembuktian Indosat atas stigma besarnya potensi kegagalan pascamerger dari dua perusahaan yang sebelumnya saling berkompetisi. Kesuksesan ini diperoleh Indosat dengan menempuh cara pendekatan proaktif dan persiapan holistik yang mendalam, termasuk imersi budaya sebagai faktor kunci dalam lancarnya proses penggabungan dua perusahaan.

Menurut Isryad, persiapan penyatuan sejak awal melibatkan teknologi canggih dengan menerapkan Robotic Process Automation (RPA) berbasis data, komunikasi empatik dan transparan, tanpa menyampingkan sisi kemanusiaan. Pada akhirnya, Indosat mampu menghilangkan perspektif negatif terhadap rightsizing pascamerger untuk kemudian dapat diterima oleh semua pihak secara utuh, mendapat tanggapan positif di media, dan tidak mengganggu jalannya bisnis itu sendiri.

“Perhatian Indosat juga tidak hanya pada karyawan, tapi lebih jauh kepada sistem pendukung utama mereka, yaitu keluarga,” akunya.

Baca Juga : Usung Tema Energi Ramah Lingkungan, Pemprov Sulbar bersama PLN Gelar PLN Mobile Sulbar Run 2024

Selain itu lanjutnya, untuk pertama kalinya setelah pasca merger, Indosat mengadakan Family Fest di sembilan kota besar di Indonesia secara serentak, dengan dihadiri lebih dari 14 ribu karyawan beserta keluarga mereka, untuk bersama-sama merayakan suka-cita satu tahun kebersamaan di Indosat.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya kerja positif untuk menjawab segala tantangan yang akan hadir di masa depan, demi mewujudkan misi perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Irsyad.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646