0%
logo header
Sabtu, 16 Mei 2020 20:16

Terkait Pembukaan Mall, Nurdin Abdullah: Masih Dalam Kajian dan Belum Ada Keputusan

Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, memimpin Musrembang Tahun Anggaran (T.A) 2021, Senin (20/04/2020).
Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, memimpin Musrembang Tahun Anggaran (T.A) 2021, Senin (20/04/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah menyampaikan klarifikasi terkait informasi yang beredar bahwa mall di Makassar yang akan dibuka. Nurdin menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam kajian dan belum ada keputusan.

“Saya juga ingin meluruskan pemberitaan mengenai mall di Makassar yang akan dibuka. Hal ini masih dalam kajian dan belum ada keputusan konkrit, apalagi Makassar sementara PSBB,” kata Nurdin Abdullah, Sabtu (16/05/2020).

Lanjutnya, walaupun banyak masukan dari pemilik mal yang meminta pelonggaran. Hal ini mengingat usaha mereka sudah tutup hampir dua bulan. Dan berdampak terhadap banyak karyawannya.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

“Jadi saya tegaskan sekali lagi, pelonggaran PSBB tidak akan kita lalukan jika trend peningkatan pasien Covid-19 masih sangat terjadi,” sebutnya.

Upaya ini mendukung kebijakan Makassar yang sudah memperpanjang PSBB. Dan harapan yang ada adalah Sulsel segera terbebas dari Covid-19.

Sebagai gubernur, Nurdin menyampaikan sangat memahami kerinduan masyarakat untuk krmbali beraktivitas normal.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Oleh itu, Tim Gugus Tugas terus bekerja keras dan terus mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing (pembatasan fisik), pakai masker, rajin cuci tangan dalam beraktivitas.

“Sampai saat ini telah banyak saudara-saudara kita terpapar Covid-19, namun kita berusaha sekuat tenaga agar ekonomi kita tidak ikut terpapar,” sebut Nurdin. (Latif)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646