0%
logo header
Kamis, 03 Maret 2022 21:10

Teroris KKB Papua Kembali Berulah di Puncak, 8 Karyawan PTT Tewas Dibantai

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ahmad Mustofa Kamal. (Ist).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ahmad Mustofa Kamal. (Ist).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PUNCAK — Delapan karyawan PTT (Palapa Timur Telematika) tewas dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ketika sedang melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telepon.

“Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan PTT terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel “CO 53M 756085 9585257″ di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini,” jelas Musthofa Kamal, Kamis (03/03/2022).

Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel

Atas penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat.

“Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS,” ujar Musthofa.

Saat ini para korban masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi terkendala cuaca. Karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Pihak Perusahaan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” kata Musthofa Kamal.

Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.

Penulis : Hendrik Resi
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646