0%
logo header
Sabtu, 22 April 2023 19:58

Tertib dan Aman, Kadivpas Kemenkumham Sulsel Apresiasi Layanan Kunjungan Hari Raya di Lapas Makassar

Chaerani
Editor : Chaerani
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Suprapto, saat memantau langsung pelaksanaan kunjungan keluarga warga binaan, di Lapas Kelas I Makassar, Sabtu, (22/04). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Suprapto, saat memantau langsung pelaksanaan kunjungan keluarga warga binaan, di Lapas Kelas I Makassar, Sabtu, (22/04). (Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Sulsel)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pelayanan kunjungan (besukan) di Lapas Kelas I Makassar saat Hari Raya Idul Fitri berjalan tertib, aman, dan sangat baik. Hal ini pun mendapatkan apresiasi dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Suprapto.

Hal ini diungkapkan saat memantau langsung pelaksanaan kunjungan keluarga warga binaan, di Lapas Kelas I Makassar, Sabtu, (22/04/2023).

Menurut Suprapto, layanan yang berjalan maksimal ini patut diberikan apresiasi, khususnya pada jajaran Lapas Makassar yang telah bekerja dengan baik dalam mengatur proses layanan kunjungan di Hari Idul Fitri ini. Apalagi, dalam layanannya telah menerapkan penggunaan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Jadi semua proses mulai dari pengambilan nomor antrian sampai tahap akhir pemanggilan WBP telah menggunakan SDP Sebagai alat bantunya. Ini untuk mempercepat proses kunjungan,” ujar Suprapto.

Sementara, Kepala Seksi Registrasi Lapas Makassar A. Asnidar mengatakan, pelaksanaan kunjungan keluarga WBP yakni untuk keluarga Inti yang sudah diatur petugas. Dimana syarat dan ketentuan sudah dipenuhi

Adapun tahapan kunjungan yang harus dilalui yakni pemeriksaan KTP atau identitas lainnya dan pemberian nomor antrian. Selanjutnya pengambilan nomor pendaftaran pengunjung dengan menitipkan KTP, kemudian pemberian kalung pengunjung.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Setelah itu dilakukan pemeriksaan badan manual, dan pemeriksaan barang manual. Termasuk pemeriksaan barang dengan X-ray, dan pemeriksaan Body Scanners, serta pemberian stempel keseluruhan pengunjung.

“Lalu pengunjung masuk menyetorkan kartu kunjungan ke petugas, dan petugas memanggil WBP yang akan dikunjungi dengan menggunakan sistem SDP,” jelasnya.

Lanjutnya, WBP yang sudah terdaftar kunjungan melewati pintu enam dan mencelupkan jari ke tinta untuk menemui keluarganya. Waktu kunjungan dimulai pada saat WBP melewati pintu enam, setiap WBP diberikan waktu 30 menit.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Usai kunjungan selesai, pengunjung menyetorkan kembali kartu kunjungan dan mengambil kembali KTP yang dititipkan.

“Untuk kunjungan di hari pertama Idul Fitri ini dibuka untuk keluarga WBP pada tiga blok,” katanya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646