0%
logo header
Senin, 25 Oktober 2021 17:22

Tiga Kecamatan di Gowa Jadi Lokasi Pengabdian 159 Dosen PTS

Rizal
Editor : Rizal
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Gowa Kamsina melepas ratusan dosen secara simbolik di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (25/10/2021). (Istimewa)
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Gowa Kamsina melepas ratusan dosen secara simbolik di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (25/10/2021). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Sebanyak 159 dosen yang tergabung Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) mulai melakukan pengabdian masyarakat di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa.

Tiga lokasi tersebut antara lain di Kecamatan Bontomarannu dengan sasaran 8 desa, kemudian Kecamatan Pallangga di 5 desa dan Kecamatan Pattallassang di 8 desa.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Gowa Kamsina mengaku, menyambut baik kehadiran para dosen swasta dari perguruan tinggi swasta se-Indonesia ini. Menurutnya, ini tentu akan sangat membantu Pemerintah dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Gowa dalam sektor pendidikan.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan

Apalagi dalam teori pentahelix, Kamsina menyebutkan bahwa ada lima pilar pembangunan yang harus berkolaborasi. Lima pilar pembangunan tersebut yaitu pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi dan media.

“Dosen sebagai akademisi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan. Hal ini karena akademisi memiliki kompetensi di bidang ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu pengetahuan pembangunan akan berjalan lambat dan tidak terarah,” katanya di sela-sela melepas ratusan dosen secara simbolik di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Senin (25/10/2021).

Lanjut Kamsina, berdasarkan hal tersebut maka akademisi harus diberi ruang dalam pembangunan. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten Gowa membuka ruang yang luas bagi akademisi untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik

Khusus di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor kesehatan dan perekonomian. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan yang berimbas pada pendapatan. Olehnya itu dirinya juga berharap dukungan dari para akademisi agar kehidupan masyarakat bisa kembali pulih.

“Olehnya itu saya berharap melalui kegiatan ini bapak ibu dosen bisa melihat potensi di Kabupaten Gowa yang bisa dikembangkan di masa yang akan datang,” harapnya.

Halaman
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646