REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Dua pekan ini, teror kelompok geng motor terus menghantui warga, utamanya warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Aksi teror kelompok geng motor ini pun menelan korban. Tiga warga Kecamatan Galesong Utara terluka akibat diserang kelompok geng motor.
Seperti yang dialami oleh Akbar (17) tahun, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas asal Desa Bontolanra Kecamatan Galesong Utara.
Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan
Kini ia hanya terbaring di kamarnya akibat terkena busur di bagian pinggangnya usai diserang geng motor pada hari Kamis tanggal 27 Januari lalu.
Akbar menceritakan, jika saat itu dirinya mengantar temannya menuju pelabuhan di kota Makassar.
Namun tiba di jalan Tanjung bunga Makassar, ia yang saat itu berboncengan bersama temannya berpapasan dengan sekelompok pengendara bermotor.
Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN
Setelah melewati kelompok geng motor tersebut, Akbar tiba-tiba merasakan sesuatu yang tertancap di pinggangnya.
Korban Akbar kemudian menyampaikan ke temannya jika dirinya terkena busur anak panah.
“Saat saya melewati rombongan geng motor itu, saya langsung dibusur dan mengenai pinggang saya,” cerita Akbar, dikunjungi di rumahnya, Jumat (04/02/2022).
Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV
Akibat terkena busur, Akbar kini terbaring, bahkan kedua kakinya tidak bisa digerakkan seolah mengalami kelumpuhan.
Berbeda yang dialami Dahlan, tetangga kampung Akbar yang tinggal di Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara.
Dahlan dan seorang rekannya, juga diserang sekelompok geng motor dengan jumlah kurang lebih 20 motor.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
Dahlan menceritakan jika dirinya diserang sekitar pukul 10:00 WITA Selasa tanggal (01/02/22) dinihari.
Kata Dahlan, para pelaku langsung turun dari motor dan menyerangnya menggunakan badik.
“Jadi para pelaku yang puluhan orang itu turun dari motornya dan langsung menyerang saya dan teman saya,” kata Dahlan warga Desa Pakkabba ini.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
Akibatnya, Dahlan bersama temannya mengalami luka masing-masing dibagian paha akibat terkena tikaman badik.
Akibat penyerangan itu, dirinya mendapatkan 14 jahitan, sementara rekannya yang juga terluka akibat penyerangan tersebut, mendapat jahit sebanyak 13 luar dan dalam.
Kasus penyerangan ini pun dilaporkan ke Polsek Galesong Utara.
