REPUBLIKNEWS.CO.ID.SOPPENG—Dalam rangka evaluasi penerapan sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Soppeng, tim asesor Dan Tim koordinator SPBE lakukan pertemuan diruang pertemuan Bagian organisasi Setda Soppeng, Kamis (07/07/2022).
Dipimpin Kadis Komunikasi & Informatika Kabupaten Soppeng A.Fithratuddin, didampingi oleh Kabag Organisasi Muhammad Evinuddin.
Selain evaluasi terhadap penerapan SPBE di Kabupaten Soppeng, juga dilakukan assesment atau penilaian mandiri indeks SPBE Kabupaten Soppeng dalam persiapan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dan nilai indeks SPBE oleh Kementerian pendayagunaan aparatur sipil Negara (Kemenpan RB) tahun 2022.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Kadis Kominfo Soppeng A.Fithratuddin mengharapkan dukungan, keaktifan dan partisipasi semua tim SPBE agar dalam penilaian di tahun 2022 dan yang akan datang dapat ditingkatkan dari tahun sebelumnya.
“Ada beberapa indikator yang perlu dibenahi dalam penilaian SPBE ini dan kita harus fokus dan melihat dimana peran kita masing-masing, sehingga dapat mencapai nilai maksimal dari indikator yang ada, Ungkap A.Fithratuddin.
“Mari saling bahu membahu membenahinya karena didalam penilaian memilki kekuatan serta kelemahan dan bisa saja kelemahan menjadi kekuatan sehingga nilai yang diinginkan tercapai, Ungkapnya lagi.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sementara, Kabag Ortala M.Evinuddin mengharapkan kedepannya SPBE harus diperkuat karena perkembangan dan dinamika sekarang semua instansi Pemerintahan berbasis elektronik dan SPBE berperan penting untuk proses bisnis di setiap SKPD dalam menyingkrongkan alur keterkaitan setiap instansi dan SPBE menjadi simpul dari aplikasi yang ada.
“Perlu aktif koordinasi dan pertemuan untuk menjadi gambaran SKPD bahwa seperti ini SPBE sehingga diperlukan kerjasama yang utuh dan terintegrasi dengan semua SKPD, Urai M.Evinuddin.
“Jika kita kerja bersama maka dapat meningkatkan penerapan dan nilai indeks SPBE menjadi baik, terpenting niat untuk bekerja dan Insah Allah akan memiliki hasil yang baik, Urainya lagi.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Dalam pertemuan, Kabid Aplikasi dan Informatika A.Muh.Hasriadi menjelaskan bahwa dalam penerapan dan penilaian SPBE terdapat 4 domain yang terdiri dari 7 aspek dan 47 indikator.
“Penerapan SPBE sudah menjadi kewajiban dan tolak ukur tahun ini menggunakan 47 indikator dan penerapannya dikoordinir masing-masing koordinator yang tergabung dalam tim koordinasi SPBE Kabupaten Soppeng, selanjutnya dilakukan penilaian mandiri oleh assesor yang tergabung dalam tim assesor Tauval SPBE dan hasil dari penilaian mandiri tersebut nantinya diinput dalam aplikasi monev SPBE, Sebut Andi Hasriadi.
“Assesment dulu sebagai bentuk penilaian mandiri sebelum di input di aplikasi monev SPBE dan nantinya Kemenpan dan assesor eksternal akan melakukan interview dan penilaian akhir terhadap indeks SPBE di Soppeng, Sebutnya lagi.(*)
