0%
logo header
Kamis, 20 Februari 2025 20:06

Tinggalkan Rumah Jabatan, Adnan dan Keluarga Dilepas Haru Seluruh Pegawai

Chaerani
Editor : Chaerani
Bupati Gowa periode 2016-2025 Adnan Purichta Ichsan bersama Istri Priska Paramita Adnan saat dilepas pegawai penuh hangat dan haru, di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis, (20/02/2025). (Dok. Humas Gowa)
Bupati Gowa periode 2016-2025 Adnan Purichta Ichsan bersama Istri Priska Paramita Adnan saat dilepas pegawai penuh hangat dan haru, di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis, (20/02/2025). (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa periode 2016-2025 Adnan Purichta Ichsan bersama Istri Priska Paramita Adnan dan ketiga anaknya meninggalkan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Gowa, di Jalan Beringin, Sugguminasa.

Saat meninggalkan rumah jabatan setelah akhir kepemimpinannya bersama Abd. Rauf Malaganni, ia (Adnan) dilepas penuh hangat dan haru. Baik oleh jajaran pegawai yang hadir, para pegawai di rumah jabatan hingga para pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.

“Hari ini kami bersama keluarga meninggalkan rumah jabatan ke kediaman pribadi. Tentu banyak kenangan manis di tempat ini karena boleh dibilang setengah umur saya atau selama 19 tahun tinggal disini, mulai dari almarhum ayahanda yang menjabat 10 tahun, dan saya. Makanya pasti cukup berat,” ungkapnya penuh haru, di sela-sela meninggalkan Rujab Gowa, Kamis, (20/02/2025).

Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik

Dirinya mengaku, sebelum meninggalkan rumah jabatan, dirinya bersama Abd Rauf telah mengundang Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Gowa, khususnya bidang aset, bersama Inspektorat dan Bagian Umum untuk melakukan pendataan semua aset yang ada di rumah jabatan. Hal ini dilakukan agar ketika meninggalkan rumah jabatan tidak meninggalkan cerita-cerita negatif.

“Kita telah panggil seluruh pengelola aset beberapa waktu lalu untuk melakukan pendataan terkait aset barang yang ada disini begitupun dengan rujab wakil bupati. Jadi yang menjadi aset pemerintah tentu akan tetap berada di sini, sementara aset saya pribadi boleh bawa pulang. Setelah dilakukan pendataan kita serahkan ke bupati terpilih, sehingga tuntaslah tugas kami,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan salam perpisahannya kepada seluruh masyarakat, pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa, Forkopimda Gowa, instansi vertikal, organisasi-organisasi, dan seluruh pihak yang ada atas kerjasama dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Gowa hingga saat ini.

Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru

“Terimakasih atas sembilan tahunnya dalam membawa Kabupaten Gowa menjadi kabupaten yang dilirik nasional, menjadi salah satu kabupaten terbaik di Sulsel. Mohon maaf atas kesalahan kata dan perbuatan, semua yang kami lakukan hanya ingin melihat Gowa lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera di masa yang akan datang,” tutupnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646