REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mendorong agar sinergitas dilakukan untuk mewujudkan cakupan vaksinasi sesuai yang ditargetkan.
Menurutnya, sinergitas antara tiga pilar yakni pemerintah, TNI, dan Polri menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Khususnya dalam mencapai target 70 persen hingga 31 Desember 2021 mendatang.
Bupati Adnan mengatakan, sinergi tiga pilar ini menurutnya merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk memanfaatkan sisa waktu yang sangat terbatas menjelang akhir 2021 ini. Olehnya, saat ini pelaksanaan vaksinasi tidak lagi dilakukan secara parsial.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Ia mencontohkan, seperti Polri jalan sendiri, Kodim jalan sendiri, tetapi kini saling bersinergi dan bersama-sama pemerintah dalam hal ini tenaga kesehatan, TNI dan Kepolisian.
“Tujuan kita sama yaitu membuat Kabupaten Gowa bisa mencapai target yang diberikan. Jadi cara kami semua dilakukan bersama dan penginputan ke aplikasi dilakukan oleh tim yang dibentuk agar tidak ada lagi kesalahan,” ungkapnya, Rabu (22/12/2021) kemarin.
Tak hanya itu, pihaknya bersama Dandim 1409, Kapolres Gowa ditambah Kejari Gowa juga kini setiap harinya mengunjungi kecamatan untuk mengecek apa yang menjadi kendala di lapangan untuk mencapai 70 persen. Sekaligus memberikan saran dan masukan atas kendala tersebut.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
“Seluruh kabupaten dan kota hingga provinsi diberikan target untuk mencapai 70 persen sampai 31 Desember 2021. Itulah mengapa saya bersama forkopimda bersepakat keliling kecamatan untuk mengetahui saran, masukan dan apa masalahnya agar bisa mencapai target,” ungkapnya.
Saat ini kata Adnan, posisi cakupan vaksinasi Kabupaten Gowa telah mencapai 57 persen, dibutuhkan 13 persen untuk mencapai 70 persen sehingga setiap harinya dibutuhkan 1,44 persen masyarakat yang di vaksin.
Olehnya ia meminta seluruh jajaran kecamatan dari bawah mulai RT/RK, Dusun/Lingkungan, Kepala Desa/lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas ikut aktif dalam mendatangkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar di Akhir Desember Kabupaten Gowa mampu mencapai 70 persen cakupan vaksinasi.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Sementara Dandim 1409 Gowa, Letkol Infanteri Prasetyo Ari Wibowo mengaku pihaknya menurunkan 12 tim yang disebar di seluruh wilayah Kabupaten Gowa untuk membantu pemerintah. Termasuk babinsa di 167 desa/kelurahan yang aktif membantu pemerintah setempat.
“Kita menurunkan dan membentuk 12 tim yang kita sebar di seluruh wilayah Kabupaten Gowa mencakup di dalamnya 8 koramil, 167 desa babinsa kami yang memberikan informasi dimana titik penuh yang banyak masyrakatnya dan pada saat itu ada kegiatan vaksinasi, kita akan antarkan tim kita kesana,” ungkapnya.
Ia mengaku, pihaknya juga diberikan target yang sama, sehingga apabila pemerintah mengalami kekurangan vaksin, stok yang dimiliki Kodim siap digunakan untuk kecamatan atau desa dan keluharan yang membutuhkan.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Kita memiliki jatah vaksin tersendiri, jadi jika ada yang membutuhkan stok silahkan berkoordinasi,” jelasnya. (Rhy)