Tingkatkan Ekspor, Disperindag Sultra Laksanakan FGD Bersama Pelaku Usaha

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan Forum Group Discution (FGD) dengan tema “Optimalisasi Ekspor Daerah Melalui Perjanjian Perdagangan” di Hotel Horison Kendari, Kamis (25/03/2021).

Kegiatan FGD tersebut diikuti oleh Dinas Perindag Kabupaten/Kota se-Sultra, Bea Cukai Sultra, Balai Karantina Pertanian, Balai Karantina Perikanan dan beberapa pelaku UMKM di Sultra.

Kepala Dinas Perindag Sultra, Hj. Siti Saleha mengatakan, kegiatan FGD bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pelaku usaha di Sultra guna mendorong ekspor non migas.

“Mudah-mudahan setelah ini ada motivasi dari para pelaku usaha untuk bergerak di bidang ekspor yang nantinya bisa meningkatkan ekonomi kita,” tuturnya, saat ditemui awak media.

Ia menambahkan, di Sultra sudah dibentuk klinik ekspor yang terdiri dari Disperindag, Bea Cukai, Balai Karantina Pertanian dan Balai Karantina Perikanan untuk mengakomodir kegiatan ekspor oleh pelaku usaha.

“Selama ini kan, para pelaku usaha dalam mengekspor komoditi usahanya selalu dibawa ke Makassar dan Surabaya. Saya berharap Klinik Ekspor ini bisa menjadi sarana peningkatan ekspor kita,” tambahnya.

Dalam upaya peningkatan ekspor di Sultra, kata Siti, membutuhkan dukungan serta keterlibatan semua pihak untuk mendorong para pelaku usaha agar lebih mengembangkan komoditi usahanya.

“Dalam kegiatan ekspor ini kan yang harus diprioritaskan adalah kualitas dan kuantitas komiditi. Tentunya dukungan semua pihak sangat dibutuhkan,” ucapanya.

Ia berharap, agar OPD terkait bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada pelaku usaha dalam mengembangkan produksi usahanya.

“Kegiatan ekspor ini sifatnya berkalanjutan, oleh karenanya kami berharap agar OPD terkait dapat memberikan motivasi kepada para pelaku usaha baik dalam bidang pertanian, serta perikanan untuk mengembangkan produksi usahanya,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)