REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng menjalin kerjasama dengan institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pare-Pare.
Kerjasama itu dituangkan dalam penandatanganan MoU dan MoA digedung Rektorat IAIN Pare-Pare, Kamis (25/08/2022).
Kerjasama tersebut, turut diikuti dengan 6 Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya di Sulawesi Selatan, yakni Bawaslu Pare-Pare, Bawaslu Barru, Bawaslu Sidrap, Bawaslu Pinrang, Bawaslu Enrekang dan Bawaslu Kabupaten Wajo.
Baca Juga : Belajar Pengembangan Sapi Perah, Bupati Soppeng Kunjungi Pasuruan Jawa Timur
Adapun maksud dalam agenda penandatanganan MoU dan MoA yaitu merupakan rangkaian dari kegiatan FGD (Focuss Group Discussion) yang mengusung tema ” Peran Bawaslu dan Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Electoral Justice pada Pemilu 2024 “.
Dan, rumusannya meliputi penyusunan langkah-langkah tindaklanjut dari MoU dalam meningkatkan peran Perguruan tinggi dalam memberikan pemahaman Kepemiluan kepada masyarakat, Panduan KKN Tematik bagi mahasiswa serta Diskusi dan Riset untuk kedepannya.
Pada kegiatan penandatanganan Mou dan MoA di gedung Rektorat IAIN Pare-Pare, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Arumahi mengungkapkan bahwa MoU merupakan salah satu sarana Bawaslu dengan segala keterbatasan seiring banyaknya tupoksi yang mau dijalankan.
Baca Juga : LHP LKPD Tahun 2023, Soppeng Raih WTP ke-10
” Butuh jejaring yang kuat untuk sosialisasi Demokrasi yang baik sebagai penyelenggara Pemilu, Sebut Arumahi dihadapan 7 Ketua serta anggota Bawaslu Kabupaten/Kota.
Diurai bahwa Kampus merupakan civitas akademik dimana ada Dosen, Mahasiswa dan Pegawai yang memiliki hak dan kewajiban dalam pelaksanaan Pemilu, dan Kampus sebagai pusat kajian-kajian kritis terhadap tupoksi Pengawas Pemilu, Pemberi saran untuk pengawas pemilu serta dapat ikut mengajak masyarakat umum melalui KKN tematik.
Sementara, Rektor IAIN Pare-Pare menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari program Pengawasan Kepemiluan, baik tingkat Provinsi maupun ditingkat Kabupaten/Kota.
Baca Juga : Gotong Royong, Wabup Soppeng Hadir di Tengah Masyarakat
” Kami sudah siapkan Dosen dan Mahasiswa dalam membantu Bawaslu memberikan edukasi dan pemahaman yang komprehensif tentang Kepemiluan, Akunya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng Winardi mengapresiasi kerjasama dan berharap pasca penandatanganan Mou, ada tindak lanjut bahwa kerjasama dapat meramu Pencegahan politik uang, Netralitas ASN, Penyebaran hoax dan kampanye hitam.
” Semoga menjadi angin segar yang berdampak dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu dalam pengawasan yang menjangkau secara luas, Ucap Winardi.
Baca Juga : Buka Acara Ramah Tamah, Wabup Soppeng Lutfi Halide Sebut Pemda Alokasikan Beasiswa Pendidik
Abd.Jalil anggota Bawaslu Soppeng yang turut dalam kegiatan penandatanganan Mou dan MoA, dirinya berpendapat bahwa merupakan salah satu agen Pengawasan Partisipatif dengan perjanjian kerjasama ini adalah dengan memanfaatkan ruang KKN Tematik untuk bersosialisasi melalui program KKN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
” Kita harapkan perjanjian kerjasama ini bukan hanya sekedar simbolis administrasi, namun untuk tindak lanjut dengan salah satunya keterbukaan informasi terhadap para mahasiswa yang melakukan penelitian dan membutuhkan data khususnya di Bawaslu Soppeng, Imbuh Abd.Jalil.
Ditempat yang sama, anggota Bawaslu Kabupaten Soppeng Nurlaelah mengharapkan jangkauan menebarkan sosialisasi dan pemahaman-pemahaman soal Kepemiluan kepada masyarakat dapat semakin meluas.
Baca Juga : Buka Acara Ramah Tamah, Wabup Soppeng Lutfi Halide Sebut Pemda Alokasikan Beasiswa Pendidik
” Kita berharap agar masyarakat nantinya dapat lebih memahami soal Kepemiluan, Tutupnya.
