REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone bersama relawan demokrasi (Relasi) menggelar sosialisasi kepada masyarakat jelang Pemilu 2019.
KPU Bone bersama Relasi basis disabilitas menyisir pemilih lanjut usia (lansia) di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, sekitar 5 kilometer timur kota Watampone, Jumat (08/03/2019).
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Hadir langsung Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Bone, Harmita bersama relasi basis disabilitas.
Dalam kesempatan itu, Harmita mengajak para lansia yang tergabung dalam Bina Keluarga Lansia Panyula pada 17 April 2019 mendatang.
“Negara memanggil kita untuk memilih wakil kita, jadi secara langsung kita bisa seleksi siapa yang dianggap terbaik mewakili kita baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional,” kata Harmita kepada pemilih lansia.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Wanita asal Ajangale ini meminta para lansia memanfaatkan momentum tersebut untuk menggunakan hak pilih.
“Termasuk mengajukan atau meminta pendamping kepada orang yang dipercaya untuk mendampingi kita masuk TPS, ini bisa dilakukan khsusu lansia,” kata Mita.
Salah seorang relasi basis disabilitas Anisa menuturkan tantangan tersendiri untuk sosialisasi ke lansia yang banyak buta huruf.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Tentunya agak rumit bagi lansia karena Pemilu 2019 ada lima kertas suara, dua kertas suara yang ada gambarnya, presiden dan DPD, sementara DPRD hanya nama saja,” kata alumni IAIN Bone ini.
(Sahilatua)
