REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pariwisata Kota Kendari (Dispar Kendari) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) CHSE (Cleanliness, Healt,Safety and Environment) Ekonomi Kreatif di Hotel Azizah, Senin (28/12/2020).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Kendari yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Hj. Nahwa Umar.
Kegiatan Bimtek kepada pelaku usaha bertujuan untuk meningkatkan protokol kesehatan pada kegiatan UMKM yang ada di tempat wisata.
“Kegiatan usaha di tempat wisata ini seringkali mengabaikan protokol kesehatan. Olehnya itu, perlu ada bimbingan teknis kepada pelaku usaha ini,” ucap Hj. Nahwa Umar saat ditemui awak media.
Lanjutnya, dengan adanya Bimtek tersebut juga bisa memastikan keinginan Pemerintah Kota Kendari untuk tidak menutup kegiatan UMKM di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau para pelaku usaha sudah sadar dengan protokol kesehatan, maka Pemerintah Kota tidak ragu lagi untuk mendukung tempat usaha agar tetap beraktivitas,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai mengatakan, jumlah peserta Bimtek CHSE tersebut yaitu 180 orang, terdiri dari pelaku usaha dan lembaga-lembaga pemerhati.
“Pesertanya kita ambil para pelaku usaha dari spot-spot tempat wisata dan beberapa dari pemerhati untuk kita berikan kesadaran betapa pentingnya protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas usaha,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari, serta dihadirkan pemateri tentang bagaimana menerapkan protokol kesehatan pada saat menjalankan usaha agar memotong rantai penyebaran Covid-19.
“Nanti oleh pemateri, diajarkan secara teknis bagaimana menerapkan protokol kesehatan pada saat membuka usaha,” lanjutnya.
Setelah diberikan bekal dalam Bimtek, sambung Abdul Rifai, para peserta diharapkan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para pengunjung tempat wisata.
“Dengan ilmu atau pengetahuan yang mereka dapatkan di sini, harapannya bisa membantu Pemerintah Kota Kendari untuk mensosialisasikan prokes kepada pengunjung tempat wisata,” pungkasnya. (Akbar Tanjung)
