REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Direktur Teknik PDAM Makassar Asdar Ali, memantau langsung pelaksanaan pekerjaan kebocoran Jalur Pipa Air Baku Utama di Jalan Nipa-Nipa Antang, Selasa (26/07/2022).
Menurut Asdar Ali, pekerjaan yang sedang berlangsung itu merupakan Force Maijure yang terjadi secara tiba-tiba dan harus dikerjakan secepatnya.
“Sebelum ini dilaksanakan, kami tetap memberikan penyampaian sebelum kegiatan dilaksanakan,” kata Asdar Ali.
Baca Juga : Antisipasi Musim Kemarau, PDAM Makassar Dapat Suport Air Baku
Asdar menambahkan Jalur Pipa Air Baku Utama ini adalah yang memasok atau menyuplai air Baku dari Intake Nipa-Nipa ke Instalasi 3 Antang.
“Jadi fungsinya sangat Vital karena satu-satunya sumber air baku untuk Instalasi. Iya tidak bisa dibiarkan lama karena khawatir akan makin besar efeknya,” ungkap Asdar.
Untuk itu dia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh dampak pekerjaan ini. Khususnya untuk masyarakat yang bermukim di daerah Antang dan sekitarnya.
Baca Juga : Tindaklanjuti Instruksi Wali Kota Makassar, Beni Iskandar Pasang Papan Bicara Amankan Aset Milik PDAM
“Perumda Air Minum Kota Makassar siang tadi merilis informasi tentang gangguan layanan dan akan berdampak pada daerah Perumnas Antang, RSS Blok 1, Perdos Unhas Antang, Nipa-Nipa Antang, Komp. Pemda, Komp. Golden Hills, Kompleks Nirwana 2, Blok 10, Aspol Tello, Borong Jambu AMD dan Perum Angkatan Laut Antang. dan dihimbau pula untuk menampung air sebelum Kegiatan dilaksanakan karena pompa di Instalasi 3 Antang akan di non aktifkan,” tutupnya. (*)