REPUBLIKNEWS.CO.ID, BEKASI – Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam video konfrensi beberapa hari lalu di Istana Bogor, khususnya dukungan TNI- Polri untuk mengawal percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak. Hal ini disampaikan Presiden agar target yang sudah ditetapkan dapat tercapai dengan tepat dan cepat.
Rabu (23/02/2022) bertempat di alun-alun Kota Bekasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Metro bersama jajarannya meninjau pelaksaan vaksinasi untuk lansia.
Dalam pengamatan republiknews.co id, alun-alun mempunyai daya tarik sendiri dibandingkan dengan tempat sebelumnya di Stadion Bekasi Kota, melihat jumlah peserta vaksinasi cukup banyak dan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Lokasi-lokasi seperti ini diharapkan juga jadi Raw Model di wilayah lainnya untuk menarik minat warga agar mendapat vaksinasi, setelah beberapa hari lalu Kapolda juga meninjau vaksinasi dan prokes di lokasi Kuliner Jakarta.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Gelar Patroli Skala Besar Gabungan, Minta Masyarakat Ikut Pelihara Kamtibmas
Kapolda Metro Jaya menjelaskan, Hari ini kita laksanakan akselerasi vaksin lansia sebanyak 600 orang yang akan di vaksin.
“Vaksinasi kali ini, selain untuk lansia kita juga berikan untuk remaja dan anak-anak”, jelas Fadil.
Walau ada terkait beberapa warga yang tidak dapat divaksinasi karena komorbid, hal ini tentu akan ada solusinya nanti.
Baca Juga : 7 Kapolda Kembali Dimutasi, Berikut Daftarnya
“Semoga dengan giat ini risiko kematian akibat terpapar Covid-19 khususnya pasien yang memiliki komorbid dapat kita minimalisir,” jelas Kapolda.
Kapolda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat bisa jalankan kegiatan secara normal, silahkan lengkapi vaksinasi sampai dengan vaksin boster, tetap pakai masker dimana-pun dan kapan-pun.
Selain mengikuti vaksinasi, masyarakat juga diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan mobilitas di luar rumah. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi. Sebab, melalui aplikasi Peduli Lindungi, kita bisa mengetahui titik kerumunan hingga orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
