REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Proyek Bendung Lalengrie yang dihentikan oleh warga dikarenakan pembangunan bendung berbeda dari pengajuan Proposal warga dan sampai hari ini pembangunan belum dilanjutkan.
Hari ini, Sabtu (03/10/2020), warga Desa Ujung Lamuru, Kecematan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulsel, kembali mengadakan aspirasi di kantor Desa ujung Lamuru terkait permasalahan tersebut.
Akhirnya aspirasi warga diterima pemerintah setempat dan diadakanlah pertemuan yang dihadiri Camat Lappariaja, Babinsa, Wakapolsek Lapri, Desa Ujung Lamuru dan warga yang diwakili oleh Zakir Sabara.
Dalam sambutannya, Zakir Sabara mengungkapkan bahwa, warga sangat mwngharapkan titik pembangunan bendungan untuk dikembalikan ke titik awal yaitu di Lalengrie.
“Yang jadi pertanyaan besar kami adalah, Siapa orang yang membelokkan Proposal masyarakat ini?, Inti kedatangan kami dan mengadakan pertemuan pada hari ini cuma ingin meminta titik pembangunan bendung dibangun di titik awal, Kalau dibangun di Lalengrie tidak ada satupun warga yang keberatan meskipun lahannya akan ikut rusak, Kalau alasannya biayayanya mahal kalau dibangun di Lalengrie yah kenapa membangun? Kan percuma kalau dibangun di Uloe, setelah ini langkah kami selanjutnya akan menyurati pemerintah Provinsi,” ungkapnya.
Camat Lappariaja, Bahtiar Hammade mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti Aspirasi warga Ujung Lamuru ini.
“Saya sudah bicara kepada kepala bidang yang menangani ini, saya mengatakan tolong pak siapa yang bertanggung jawab dengan oembangunan ini suapaya bisa hadir dalam pertemuan berikutnya bersama warga kami dan juga transpransi anggarannya agar semua terang benderang,” tutupnya. (Abdul Muhaimin)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646