REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah Kabupaten Gowa pada tahun ini akan dilaksanakan di wilayah dataran tinggi, Kecamatan Manuju.
Pada pelaksanaannya tahun ini menggunakan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk kegiatan fisik dan non fisik di Kampung Allu, Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju. Pada kegiatan fisik ini akan menyentuh seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur, antara lain pengerasan jalan sepanjang 1 kilometer dengan lebar jalan 6 meter.
Kemudian pembangunan plat dekker sebanyak lima unit berukuran 1 meter x 6 meter, pembangunan dua unit jembatan ukuran 10 meter x 5,5 meter dan pembuatan MCK sebanyak dua unit.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Seluruh anggaran ini akan kita gunakan untuk kegiatan fisik maupun non fisik selama berlangsungnya kegiatan TMMD. Khusus untuk kegiatan non fisik, akan dilakukan sejumlah penyuluhan seperti penyuluhan hukum, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan kesehatan,” kata Komandan Kodim 1409 Gowa Letkol Arh. Muhammad Suaib, Selasa (2/3).
Kegiatan TMMD ini ditargetkan dapat mewujudkan pengembangan suatu wilayah atau desa. Program ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh atau sejak 2 hingga 31 Maret 2021. Untuk lokasi program difokuskan di Kampung Allu’, Desa Tana Karaeng, Kecamatan Manuju.
“Di tahun ketiga pelaksanaannya di Kabupaten Gowa, telah dilaksanakan di tiga kecamatan yang berada di wilayah dataran tinggi. Seperti di Kecamatan Bungaya, Tompobulu dan Manuju di tahun ini,” katanya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Selain itu, TMMD ini juga kita targetkan untuk membangun kesadaran bela negara semakin meningkat, sehingga tumbuh semangat persatuan dan kesatuan di setiap lapisan masyarakat.
Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku, program TMMD di wilayah Kabupaten Gowa ini tentunya menjadi salah satu bentuk kecintaan TNI kepada masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut.
“Karena kami yakin dan percaya setiap program TMMD pasti ada hasil karya yang diberikan masyarakat yang bisa dimanfaatkan secara langsung dan berguna bagi mereka,” ujarnya.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Dirinya pun menyambut baik pelaksanaan TMMD tahun ini di pilih di Kecamatan Manuju, melihat kecamatan ini menjadi lokasi yang terkena dampak bencana seperti jembatan, jalan, dan kerusakan infrastruktur lainnya. Sehingga dianggap ini menjadi sasaran yang tepat bagi program TMMD.
“Kami berharap dengan kerjasama yang baik antar pemerintah kabupaten dan Kodim 1409 Gowa ini, utamanya dalam program membangun desa ini bisa memberikan hasil yang baik,” ujarnya. (Rhany)
