REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kemajuan program pertanian dan pariwisata di Kabupaten Gowa menjadi tujuan studi tiru TP PKK Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir menuturkan, tujuan kedatangannya ke Kabupaten Gowa, selain silaturahmi tentunya pihaknya ingin sharing ilmu di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata. Tiga sektor ini dinilai cukup baik termasuk pariwisatanya yang kerap kali dikunjungi oleh wisatawan dari luar Sulawesi Selatan.
“Makanya kami ingin belajar. Begitu juga tentang perikanan, pertanian maupun UMKM dan hal-hal baik lainnya yang ada. Insya Allah mudah-mudahan nanti kami juga bisa menerapkannya di daerah kami,” katanya di sela-sela kunjungannya di Baruga Karaeng Pattingaloang, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Dalam kunjungannya itu disambut hangat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina.
Ia mengaku, Kabupaten Batu Bara dikenal sebagai wilayah pesisir pantai, sehingga mayoritas penduduknya adalah nelayan. Sehingga untuk mengembangkan pertanian di wilayahnya, Kabupaten Gowa dinilai lokus yang tepat untuk dikunjungi.
“Kami di Batu Bara itu wilayah pesisir, sehingga dominan mata pencariannya sebagai nelayan. Karena disini pertaniannya cukup bagus, jadinya kami mau belajar di Kabupaten Gowa ini khususnya pertanian di desanya,” ungkapnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menuturkan, selain fokus pada penanganan stunting, pihaknya juga fokus pada perbaikan posyandu. Dimana Kabupaten Gowa memiliki kurang lebih 780 posyandu.
“Selain stunting, kami juga fokus pada pelayanan posyandu. Untuk posyandu di Kabupaten Gowa kurang lebih sekitar 780-an posyandu, dan itu semua mulai dari 2021 sudah dilengkapi dengan timbangan digital, dan bahkan ada juga yang sudah lengkap dengan alat pengukur gula darah dan alat pengukur kolesterol,” kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Dengan Posyandu yang dilengkapi fasilitas kesehatan, tujuannya adalah PKK Gowa ingin lebih mendekatkan masyarakat dengan layanan kesehatan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut untuk memeriksakan kesehatannya.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Kita mau dekatkan lagi tentunya pelayanan kesehatan ke desa supaya masyarakat desa itu tentunya tidak takut untuk datang memeriksakan kesehatannya dan juga penyakit-penyakit seperti diabetes, kemudian darah tinggi atau hipertensi itu kita bisa ukur dan bisa kita pantau secara berkala supaya kesehatan meningkat lagi di masyarakat dan juga ada pengawasan,” terang Priska.
Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina yang juga mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa pada kesempatan tersebut menuturkan, sejauh ini untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Gowa tentunya banyak faktor yang harus berperan aktif, seperti bidang pertanian, dan juga perdagangan.
“Di Kabupaten Gowa, Alhamdulillahnya kami terus melakukan pemantauan harga di pasaran sehingga bisa teratasi ketika tiba-tiba terjadi inflasi akan harga bahan pangan di pasaran,” ujarnya.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Rombongan PKK Kabupaten Batu Bara juga berkesempatan mengunjungi pameran UP2K desa/kelurahan di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Posyandu Melati Hasanuddin di Kelurahan Kalegowa Kecamatan Somba Opu dan Kampung Rewako Je’netallasa di Kecamatan Pallangga.