REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Sulawesi Maluku Papua (Sulampua) mendorong peningkatan literasi keuangan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, edukasi pengelolaan keuangan yang baik ini tentunya sangat penting bagi anggota PKK di desa dan kelurahan yang menjadi pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) maupun UMKM, serta Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
“Untuk UKM dan UMKM sendiri, buku kas itu merupakan hal atau administrasi yang penting dan wajib dimiliki. Hanya saja sejauh ini banyak UKM dan UMKM yang dimiliki oleh TP PKK itu masih belum memiliki buku kas. Masih belum aware terhadap bagaimana cara mengatur buku kas,” Kata Priska didampingi Wakil Ketua TP PKK, Mussadiyah Rauf di sela-sela kegiatan, di Living Plaza, Jalan Tun Abdul Razak, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Selain itu, sebagai istri dan ibu tentunya para anggota PKK pasti membutuhkan cara bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Sehingga ia meminta agar seluruh peserta bersama-sama aktif dalam kegiatan tersebut.
“Kita semuanya mau maju bersama, dan semuanya harus bisa ungkapkan pendapat pada edukasi keuangan hari ini, karena kita akan mendapatkan pengetahuan baru,” ujarnya dihadapan seluruh TP PKK kabupaten, Kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan dan juga mensosialisasikan materi yang diberikan kepada keluarga dan kepada anggota PKK di desa dan kelurahan lain.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Sementara, Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Sulampua Bondan Kusuma mengatakan, melihat peran serta perempuan yang cukup sentral sebagai manager keuangan dalam keluarga, maka penting edukasi keuangan ini dilaksanakan.
“Dengan ibu-ibu hadir di kegiatan ini kita sama-sama belajar bagaimana cara mengelola keuangan. Ketika catatan keuangan sudah rapi, dan membutuhkan tambahan modal, maka tidak sulit untuk mengelola bisnis atau usaha yang lebih berkembang lagi,” kata Bondan.
Lanjutnya, OJK juga akan menindaklanjuti kegiatan ini, dan OJK akan hadir di setiap kecamatan untuk menyampaikan sosialisasi dan edukasi seperti ini.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Dengan hadirnya OJK di setiap kecamatan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi, diharapkan tingkat penggunaan dan pemahaman jasa keuangan atau literasi keuangan meningkat,” terangnya.
