REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sebanyak 205 kader posyandu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Posyandu Kabupaten Gowa Tahun 2023.
Hal ini dalam rangka mendorong peningkatan kapasitas kader posyandu yang telah menjadi fokus Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa. Bimtek tersebut berlangsung di Gedung Salabea, Kecamatan Manuju.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kader dalam melaksanakan tugasnya.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Kader Posyandu harus mampu menjadi pengelola posyandu dengan baik karena kader lah yang memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat,” katanya dalam pertemuan, kemarin.
Selain itu kader posyandu adalah ujung tombak pembangunan berwawasan kesehatan di desa. Di mana pada wilayah posyandu masing-masing bekerja secara sukarela dan tanpa kenal lelah.
“Setiap pemerintah desa, maupun pemerintah kecamatan harus memberikan support atau memfasilitasi setiap kader posyandu dalam setiap kegiatan,” katanya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Para kader juga diharapkan untuk benar-benar menyimak materi dalam pertemuan tersebut dengan seksama. Tujuannya, agar terwujudnya kader posyandu yang cerdas dan juga terampil dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Saya berharap kami ibu-ibu kader posyandu dapat menyimak secara baik segala materi yang diberikan oleh narasumber. Sehingga dapat mengetahui wawasan peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugas masing-masing,” pesan Mussadiyah kepada para kader Posyandu se-Kabupaten Gowa.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa Muh Basir mengungkapkan, agar para kader yang hadir pada permintaan tersebut untuk segera menindaklanjuti materi yang telah diperoleh pada posyandu masing-masing.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Saya berharap kepada para kader posyandu agar materi yang diterima untuk segera ditindaklanjuti di lapangan, ditularkan kepada para kader posyandu yang lain,” tegasnya.
Basir berharap, kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan untuk dapat menindaklanjuti ke desa-desa terkait dengan 10 Program Pokok PKK.
Termasuk didalamnya bidang kesehatan, bagaimana kondisi stunting, bagaimana kondisi balita kurang gizi, dan bagaimana kondisi KEK ibu hamil, serta bagaimana kondisi lansia.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Karena kami paham bahwa di desa itu masih ada masyarakat yang belum memahami tentang program kegiatan PKK,” tambahnya.