REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — TP PKK Kabupaten Gowa terus mengambil langkah-langkah kongkrit dalam mendorong penguatan penanganan pencegahan stunting. Salah satunya dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan penguatan kepada puskesmas dan tenaga gizi agar semakin memperkuat perannya dalam penanganan stunting.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan mengatakan, percepatan penurunan stunting di Kabupaten Gowa masih menjadi perhatian penuh pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Salah satunya pada peran petugas kesehatan seperti dokter hingga ahli gizi di tingkat puskesmas.
“Penanganan penurunan stunting di daerah hingga kini menjadi tugas besar bagi kepala puskesmas, tugas besar bagi ahli gizi, tugas besar bagi para dokter di semua puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Gowa,” katanya di sela-sela menghadiri Seminar Peran dan Kompetensi Masing-masing Stakeholder dalam Percepatan Penurunan Stunting, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Kegiatan yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Gowa lewat kolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat ini merupakan rangkaian dari Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 51 Tingkat Kabupaten Gowa.
Lanjut Priska, untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Gowa yang saat ini berada pada angka 33 persen, pihaknya tentu tidak bisa bekerja sendiri. Sehingga membutuhkan stakeholder, para kepala puskesmas, ahli gizi, hingga dokter.
“Kita masih berada di angka 33 persen dan tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan dan zona merah. Makanya kita tidak bisa bekerja sendiri perlu upaya kerja bersama,” tegas Priska Adnan dihadapan seluruh Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Gowa yang turut hadir.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa drg Abd Haris menuturkan, sebanyak 78 peserta yang mengikuti seminar ini. Mereka merupakan para kepala puskesmas dan tenaga pelaksana gizi Se-Kabupaten Gowa.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih meningkatkan peran dan kompetensi dari masing-masing kader PKK maupun Kader Posyandu di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.