0%
logo header
Sabtu, 29 Agustus 2020 10:02

TPHP Sinjai Klaim Hasil Panen Meningkat, Petani: Sebenarnya Sawah Kami Terancam Gagal Panen

La Saddam
Editor : La Saddam
Salah satu petani di Kelurahan Sangiasseri, Sinjai Selatan, Muhammad Syakir.
Salah satu petani di Kelurahan Sangiasseri, Sinjai Selatan, Muhammad Syakir.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Petani di kabupaten Sinjai khususnya di kecamatan Sinjai Selatan, akhir-akhir ini merasa resah dikarenakan puluhan hektar sawah terancam gagal panen, diakibatkan kekeringan dan serangan hama yang tidak kunjung membaik. Khususnya di kelurahan Siangiaseri.

Salah satu petani di Kelurahan Sangiasseri, Muhammad Syakir mengatakan mereka kerenggangan karena puluhan hektar sawah terancam gagal panen.

“Sawah kami terancam gagal panen akibat kemarau, ditambah hama yang menyerang padi kami,” resahnya, saat ditemui republiknews.co.id.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Lanjut dikatakannya, tetapi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) kabupaten Sinjai mengklaim Stok beras di Kabupaten Sinjai berlimpah seiring memasuki masa panen raya petani dan bahkan menargetkan surplus beras 40 ribu hingga 50 ribu ton sepanjang tahun 2020 ini serta menganggap hasil panen tahun ini meningkat.

“Pernyataan tersebut memicu pertanyaan bagi kami bahwasanya Barometer apa yg digunakan untuk mengetahui grafik dari peningkatan hasil panen sehingga menargetkan 40 ribu hinga 50 ribu ton?,” ungkapnya.

Disisi lain, dari delapan Kecamatan di Kabupaten Sinjai, luas lahan persawahan terbesar adalah Sinjai Selatan dan Sinjai tengah, namun bisa mengklaim hasil panen meningkat.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“‌Kami menyarankan agar TPHP turun ke lapangan melihat kendala terjadi di tengah masyarakat, jangan hanya menunggu informasi yang kurang Valid. Jika ingin meningkatkan halis pertanian yang baik, maka yang perlu dilakukan adalah pengadaan irigasi tersier yang patut untuk diperhatikan, karena potensi saluran irigasi cukup bagus,” kuncinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai, Hj.Marwatiah dikonfirmasi via WhatsApp terkait Barometer apa yang digunakan sehingga mengklaim jika Tahun 2020 hasil panen meningkat, hingga berita ini diterbitkan belum menanggapi. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646