REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Tim Penilai Mandiri (TPM) Inspektorat Jenderal Kemenkumham melakukan verifikasi lapangan terhadap kondisi layanan serta fasilitas sarana dan prasarana di Lapas Kelas IIA Parepare. Penilian ini pun sebagai objek penilaian dalam kontestasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).
Tim TMP Inspektorat Kemenkumham terdiri dari Ami Amatunissa, Hari Dicson Simbolon, dan Wahyu Iriani. Dalam verifikasi ini tim didampingi oleh Kalapas Parepare Totok Budiyanto melakukan pengecekan langsung terhadap layanan dan fasilitas sarana dan prasarana yang ada di Lapas Parepare.
Dalam penilaian satu persatu layanan yang ada di Lapas Parepare, mulai dari Layanan Warga Binaan, Layanan Pengunjung, Layanan Penitipan Barang dan Layanan Terpadu Satu Pintu pun ditinjau.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Ami Amatunissa bersama tim dalamvVerifikasi/observasi lapangan ini melakukan interview terhadap penerima layanan atas inovasi yang ada di Lapas Parepare. Pihaknya juga melakukan interview terhadap pegawai atas proses bisnis kinerja utama ataupun layanan utama, atas inovasi yang menambah peningkatan kinerja, atas pemenuham hak pelatihan, reward dan punishment, dan PTSP.
Ami menyampaikan bahwa setelah dilakukan cek dokumen, wawancara, dan verifikasi/observasi lapangan maka hasil akhirnya layak ataupun tidak mendapatkan predikat WBK.
“Akumulasi dari ketiga nilai di atas yang akan menentukan lolos tidaknya meraih predikat WBK, namun perlu diketahui bahwa hasilnya masih akan di supervisi oleh TPN,” ujar Ami.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Selanjutnya, tim juga mewawancarai salah satu mitra Posbankum Lapas Parepare yang memberikan layanan bantuan hukum gratis bagi warga binaan pemasyarakatan.
“Sejauh ini telah banyak WBP menerima bantuan Hukum gratis, bantuan yang diberikan sampai Dengan proses PK di pengadilan,” ujar salah satu paralegal yang memberikan layanan bantuan hukum.
Sementara itu, Kalapas Parepare Totok Budiyanto yakin dan optimis pihaknya akan meraih predikat WBK.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
“Insya Allah berkat Kerjasama dan Komitmen semua pegawai, Kami yakin akan bisa memperoleh predikat WBK,” harapnya.
Adapun berbagai hal yang menjadi masukan dari TPM kebanyakan terkait dengan Informasi layanan yang perlu di tambah dan informasi penunjuk arah kedalam PTSP. Selebihnya tim TPM mengapresiasi kondisi Lapas Parepare yang kelihatan sangat baik, rapi dan bersih
Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak telah berpesan kepada Tim ZI Kanwil Kemenkumham Sulsel yang mendampingi TPM untuk dapat melaporkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki di UPT dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) setelah dilakukan verifikasi lapangan oleh TPM.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Liberti Sitinjak sangat fokus mendukung seluruh satkernya mewujudkan pembangunan ZI untuk menciptakan good and clean governance.
