REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) mencatat trafik penggunaan data di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua (Kalisumapa) mengalami peningkatan signifikan. Terutama selama bulan suci Ramadan.
“Peningkatan trafik penggunaan data tertinggi yang meningkat sebesar 17 persen,” kata
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dalam keterangannya,
Untuk menjaga kualitas layanan dan mengantisipasi lonjakan trafik penggunaan data dilakukan dengan optimalisasi jaringan melalui peningkatan kapasitas maupun alokasi Mobile Base Transceiver Station
(MBTS).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Vikram menjelaskan, ada beberapa daerah di wilayah Kalisumapa yang tercatat dengan lonjakan penggunaan data tertinggi. Di antaranya, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, dan di Morowali Sulawesi Tengah. Sementara, di wilayah Sulawesi Selatan lonjakan trafik data terjadi di Kabupaten Bone, Gowa, dan Kota Parepare.
Kemudian, sebagai salah satu wujud komitmen dalam menjaga kualitas jaringan di wilayah Kalisumapa ditunjukkan melalui kegiatan drive test di sepanjang rute mudik Makassar-Maros pada awal Ramadan lalu. Langkah ini dilakukan untuk memastikan sinyal tetap kuat dan stabil selama periode lonjakan trafik komunikasi.
Sebelumnya, dalam rangka mengantisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat dalam penggunaan data internet selama Ramadan hingga Lebaran. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) akan mendukung komunikasi pelanggan, melalui peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 Base Transceiver Station (BTS) dan 800 jaringan transport.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
Vikram mengatakan, pihaknya memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen, dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS, Mobile Base Transceiver Station (MBTS), serta pemantauan trafik secara real-time.
Lanjutnya, upaya lainnya yang dilakukan yaitu dengan memperluas cakupan konektivitas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS.
“Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia. Ini untuk memastikan panggilan, pesan, dan akses internet tetap stabil di tengah meningkatnya lonjakan konektivitas data,” kata Vikram.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Optimalisasi yang dilakukan mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.
Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.
