0%
logo header
Rabu, 17 September 2025 13:44

Transaksi Aset Kripto Naik 62,36 Persen, Capai Rp52,46 Triliun

Chaerani
Editor : Chaerani
Ilustrasi kinerja aset kripto nasional. (Dok. Int)
Ilustrasi kinerja aset kripto nasional. (Dok. Int)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Perkembangan aktivitas aset kripto di Indonesia menunjukkan tren positif. Salah satunya pada capaian transaksi yang pada Juli 2025 melonjak tajam menjadi Rp52,46 triliun. Angka tersebut naik 62,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar Rp32,31 triliun.

“Secara kumulatif, total transaksi aset kripto sepanjang tahun berjalan (year to date) 2025 telah mencapai Rp276,45 triliun,” terang Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, Hasan Fawzi, dalam keterangannya, kemarin.

Ia mengaku, OJK mencatat hingga Agustus 2025 terdapat 1.342 aset kripto yang dapat diperdagangkan di dalam negeri. Tak hanya itu, hingga saat ini OJK telah menyetujui perizinan 25 entitas di ekosistem perdagangan aset kripto. Rinciannya, 1 bursa kripto, 1 lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian, 2 pengelola tempat penyimpanan, serta 21 pedagang aset kripto.

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

“Saat ini masih ada 9 calon pedagang aset kripto yang sedang dalam proses perizinan,” ujar Hasan.

Peningkatkan transaksi aset kripto ini tentunya ikut dipengaruhi dengan pertumbuhan pada jumlah konsumen pedagang aset kripto. Per Juli 2025, jumlah konsumennya mengalami peningkatan mencapai 16,50 juta konsumen.

“Ada pertumbuhan yang signifikan sebesar 4,11 persen dibandingkan Juni 2025 yang tercatat sebanyak 15,85 juta konsumen,” ujarnya.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Hasan menilai, lonjakan transaksi tersebut tidak lepas dari kenaikan harga global sejumlah aset kripto utama. Olehnya, kedepan OJK akan terus memperkuat pengawasan dan memastikan tata kelola ekosistem aset kripto berjalan sehat, transparan, serta memberikan perlindungan optimal bagi konsumen.

“Kenaikan nilai Bitcoin (BTC) yang mencetak rekor tertinggi di level USD123.091,61, diikuti lonjakan harga Ethereum (ETH) dan beberapa koin utama lainnya, menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan transaksi,” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646