0%
logo header
Senin, 19 Agustus 2024 19:36

Transaksi Indonesia Shopping Festival 2024 di Makassar Tembus Rp12 Miliar

Chaerani
Editor : Chaerani
Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar Ricky Theodores (tengah) bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem, dan Sekretaris APPBI DPD Sulselbar Jose Rizal, di sela-sela Prescon Penutupan ISF 2024, di Arcade MaRI Makassar, Senin, (19/08/2024). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)
Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar Ricky Theodores (tengah) bersama Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem, dan Sekretaris APPBI DPD Sulselbar Jose Rizal, di sela-sela Prescon Penutupan ISF 2024, di Arcade MaRI Makassar, Senin, (19/08/2024). (Dok. Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat transaksi Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 di Kota Makassar mencapai Rp12 miliar.

Festival belanja tahunan yang didukung Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata ini berlangsung sejak 8 hingga 19 Agustus 2024. Dimana hampir seluruh mall di Makassar ikut berpartisipasi memberikan diskon hingga penawaran menarik. Antara lain, Mal Ratu Indah (MaRI), NIPAH PARK, Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Phinisi Point, Mal Panakkukang, Mall GTC, Makassar Town Square, dan Panakkukang Square.

“Dari delapan mall di Makassar yang menjadi peserta ISF hingga per hari ini transaksinya mencapai Rp10 hingga Rp12 miliar. Ini hitungan khusus transaksi yang mendapatkan kupon untuk mengikuti undian ISF,” kata Ketua Umum APPBI DPD Sulselbar Ricky Theodores, di sela-sela Prescon Penutupan ISF 2024, di Arcade MaRI Makassar, Senin, (19/08/2024).

Baca Juga : Makna Dibalik Kostum Cokelat-Putih Duet Amri-Rahman di Pilwalkot Makassar 2024

ISF 2024 digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun ini diikuti oleh 396 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia atau yang merupakan anggota APPBI. Termasuk APPBI DPD Sulselbar.

Pada pagelarannya tahun ini dinilai sukses menggairahkan aktivitas belanja masyarakat. Sebab, kegiatan ini berhasil mencapai transaksi Rp77.822.408.253 secara nasional yang terhitung dari 51.744 struk belanja dan 753.787 kupon undian yang telah dikumpulkan.

“Kami sangat bangga dan bersyukur atas antusiasme masyarakat terhadap ISF 2024. Ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat masih memiliki antusiasme yang tinggi untuk berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang,” terang Ricky.

Baca Juga : Upaya Pendidikan Pemilih Pemula, KPU Sulsel Gelar Debat Pilkada Antar Pelajar se Sulsel

Ia mengungkapkan, ISF sejarahnya digelar sebagai ajang promosi untuk mempromosikan pusat belanja di masing-masing kota, termasuk di Makassar. Hanya saja sempat vakum pada 2020 hingga 2021 akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, dalam kegiatannya juga terdapat tantangan dan tujuan yang berbeda. Misalnya pada awal mulanya digelar usai pandemi Covid-19 atau pada 2022 lalu, kegiatan ini dilakukan untuk promosi paket-paket diskon serta menginformasikan bahwa masyarakat sudah mulai aman masuk kembali berbelanja di pusat-pusat belanja.

“Tujuannya mengajak masyarakat agar mulai lagi masuk di pusat belanja untuk berbelanja,” katanya.

Baca Juga : Berbagi Ilmu, Kadis Kominfo dan Statistik Jeneponto Jadi Narasumber di Latihan Kader II HPMT

Sementara, di periode 2023 tantangan sudah lebih berbeda karena tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan (mall) sudah membaik, meskipun masih sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan masa-masa sebelum Covid-19. Selanjutnya, di 2024 ini secara data kunjungan juga sudah sangat baik, rata-rata pencapaian dibandingkan 2019 tingkat kunjungan ke mall itu mencapai 90 persen.

“Bahkan ada beberapa mal yang melakukan pelebaran seperti TSM Makassar itu melampirkan jumlah kunjungannya malah lebih baik. begitu juga di Nipah Park,” akunya.

Selain itu, tantangan lainnya saat ini secara ekonomi yaitu mulai ada isu mengenai kelemahan daya beli kelas menengah. Hal ini lah juga menjadi salah satu siasat digelarnya ISF dengan tujuan untuk mengairahkan kembali kelas menengah yang jumlahnya sangat banyak untuk kembali berbelanja di beberapa pusat belanja.

Baca Juga : Abd Rauf Malaganni Kembali Pimpin PMI Gowa

“ISF tahun ini menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan masih menjadi destinasi utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mereka. APPBI akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pengalaman belanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di Indonesia,” terangnya.

Melalui ajang ini, APPBI berupaya menghidupkan kembali pusat perbelanjaan yang tengah menghadapi tantangan, dengan tujuan membangkitkan semangat berbelanja masyarakat dan mendukung pemulihan industri ritel di tengah isu pembatasan impor dan kenaikan pajak. Dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata Kota Makassar, telah membantu meningkatkan promosi dan eksposur selama kegiatan berlangsung, yang pada akhirnya menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung ke pusat perbelanjaan.

“Keberhasilan ISF 2024 tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pembebasan pajak daerah terhadap materi promosi kegiatan merupakan salah satu bentuk dukungan konkret dari pemerintah yang sangat kami apresiasi. Dukungan ini telah memberikan dorongan yang sangat signifikan bagi kami untuk melakukan promosi yang lebih masif,” tambah Ricky.

Baca Juga : Abd Rauf Malaganni Kembali Pimpin PMI Gowa

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem mengatakan, ISF menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan angka kunjungan ke Makassar. Baik lokal maupun luar kota, apalagi dari laporan yang diterima terjadi peningkatan jumlah peserta yang terlibat.

“Dimana tahun ini ada delapan mall yang ikut dari tahun lalu hanya tujuh mall. Begitu juga transaksi yang selalu meningkat dan mencapai target yang ditetapkan,” katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi keterlibatan seluruh mall yang ada di Makassar, sehingga tempat-tempat yang ada di mall, baik ritel kecil UMKM itu bisa terlibat. Hal ini juga menyebabkan peningkatan penjualan produk lokal, baik produk lokal secara nasional maupun yang berasal dari Makassar.

Baca Juga : Abd Rauf Malaganni Kembali Pimpin PMI Gowa

“Kami juga berharap dari ISF setiap tahun ini bisa membuka lapangan pekerjaan di sektor ekonomi kreatif. Karena di kegiatan ini bukan hanya menawarkan fashion tapi juga ada kriya, sehingga dari beberapa sub sektor tadi bisa menambah pendapatan mereka,” harap Roem.

Di tempat yang sama, Sekretaris APPBI DPD Sulselbar Jose Rizal mengungkapkan, Indonesia Shopping Festival 2024 telah membuktikan perannya sebagai katalisator dalam meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“ISF tahun ini memang banyak pesertanya, di seluruh Indonesia itu sekitar 350 mall yang ikut dan banyak mall baru. Transaksinya jauh lebih baik dari sebelumnya juga, khususnya di TSM Makassar karena ada pengembangan dan banyak brand-brand baru yang masuk sehingga sangat menarik customer untuk berbelanja,” ungkapnya.

Baca Juga : Abd Rauf Malaganni Kembali Pimpin PMI Gowa

Lanjutnya, selain memberikan peluang bagi pelaku ritel dan UMKM untuk mengembangkan usahanya, festival belanja ini juga berhasil mengajak masyarakat untuk kembali berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan lokal. Sehingga membantu memperkuat daya tahan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global.

“Kami optimis bahwa jumlah transaksi akan terus meningkat di tahun depan seiring dengan inovasi dan promo yang lebih beragam, serta dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak,” ujar Jose.

Selama periode festival, pengunjung yang melakukan transaksi belanja dengan nominal minimum Rp100.000 berkesempatan mendapatkan kupon undian yang digelar secara hybrid di Living World Kota Wisata, Cibubur dan live streaming melalui kanal YouTube Indonesia Shopping Center pada penutupan ISF 2024. Doorprize yang disiapkan antara lain satu unit Wuling Air EV, satu unit iPhone 15, dan voucher belanja senilai Rp 500.000 untuk 79 pemenang.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646