0%
logo header
Selasa, 24 Oktober 2023 14:32

Transformasi Indosat Maksimalkan Kekuatan Jaringan Ditengah Pemadaman Listrik dan Gangguan Fiber Optic

Chaerani
Editor : Chaerani
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Ericsson (NASDAQ: ERIC) mengagas proyek CS (Circuit Switch) Core Transformation dalam rangka memperkuat jaringan di situasi pemadaman listrik hingga gangguan fiber optik. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggandeng Ericsson (NASDAQ: ERIC) mengagas proyek CS (Circuit Switch) Core Transformation dalam rangka memperkuat jaringan di situasi pemadaman listrik hingga gangguan fiber optik. (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Di tengah kondisi pemadaman listrik bergilir, khususnya di Sulawesi Selatan, ganguang jaringan telekomunikasi acap kali menjadi keluhan. Utamanya bagi masyarakat yang beraktivitas menggunakan jaringan telekomunikasi.

Dalam memaksimalkan kekuatan jaringan di tengah kondisi pemadaman listrik hingga gangguan fiber optik, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan berbagai upaya transformasi. Salah satunya dengan menggandeng Ericsson (NASDAQ: ERIC).

Kerjasama yang dilakukan antar keduanya yakni mengagas proyek penting CS (Circuit Switch) Core Transformation. Di mana pada Selasa, 23 Oktober 2023 hari ini pihaknya mengumumkan keberhasilan penyelesaian proyek tersebut.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

Proyek CS Core Transformation telah dimulai pada November 2022 dan selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan, yakni September 2023. Proyek ini merupakan konsolidasi dua jaringan CS terpisah dan ditransformasikan menjadi satu jaringan terpadu dengan arsitektur yang mutakhir.

Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, penyelesaian proyek ini merupakan bagian dari program merger Indosat. Dimana berhasil menurunkan OPEX melalui pengurangan footprint sebesar 53 persen serta peningkatan indeks kepuasan pelanggan sebesar 1,1 persen.

“Dengan mentransformasikan CS Core menjadi satu platform Ericsson yang memiliki kemampuan pooling, kini Indosat dapat mengurangi risiko gangguan jaringan atau downtime pada saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan fiber optic,” katanya.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Sehingga dengan transformasi yang telah dilakukan akan memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya pelanggan Indosat yang akan terus menikmati layanan panggilan suara (telepon) dan SMS yang minim gangguan di seluruh Indonesia.

Keberhasilan pelaksanaan proyek ini berdampak langsung pada peningkatan interaksi pelanggan sebesar 33 persen dan pengurangan call setup time sebesar 495 milidetik. Selain itu, simplifikasi jaringan ini secara signifikan menurunkan beban hardware, software, dan infrastruktur yang dibutuhkan sehingga dapat mengurangi OPEX.

“Sejalan dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia, kami terus berupaya untuk menyediakan jaringan yang andal sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan,” katanya.

Baca Juga : Srikandi PLN Hadir Beri Dukungan TJSL Hingga UMKM di Kota Makassar

Ia mengungkapkan, bermitra dengan Ericsson memungkinkan pihak Indosat untuk memaksimalkan potensi jaringan dan ekosistem Indosat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Kesuksesan penyelesaian proyek ini merupakan bukti komitmen bersama kami untuk melayani pelanggan,” ujarnya.

Sementara, Head of Ericsson Indonesia Krishna Patil mengatakan, Ericsson merasa bangga telah mendukung Indosat dalam menyelesaikan proyek CS Core Transformation lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan. Proyek ini telah memberikan peningkatan efisiensi dan pengalaman pelanggan yang kuat bagi Indosat beserta para pengguna layanannya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik

“Kami berharap dapat selalu berkolaborasi untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan,” katanya.

Sebelumnya, pada bulan Januari tahun ini, Ericsson telah mendukung Indosat untuk menyelesaikan integrasi jaringan dengan memanfaatkan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) di Jabodetabek, yang memungkinkan pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik. Ini merupakan salah satu proyek integrasi jaringan tersingkat yang selesai lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan, dan mampu memberikan jangkauan yang lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan yang lebih baik, dan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggan.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646