0%
logo header
Rabu, 30 Oktober 2024 18:26

Tumbuh 11,6 Persen, Pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison Capai Rp41.812 Miliar

Chaerani
Editor : Chaerani
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, di sela-sela Media Update Indosat, melalui virtual. (Chaerani/Republiknews.co.id)
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, di sela-sela Media Update Indosat, melalui virtual. (Chaerani/Republiknews.co.id)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) meraih pertumbuhan finansial yang gemilang sepanjang Januari hingga September 2024 atau sembilan bulan pertama (9B24). Pertumbuhan ini salah satunya melalui pendapatan perusahaan yang berhasil meningkatkan 11,6 persen dari tahun sebelumnya.

Dengan pertumbuhan tersebut, total pendapatan Indosat mencapai Rp41.812 miliar saat ini. Pencapaian ini pun melampaui industri dengan peningkatan substansial di berbagai indikator kunci dari aspek finansial.

“Kami mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang fokus pada keunggulan operasional dengan pertumbuhan pendapatan sebesar dua digit,” terang President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, di sela-sela Media Update Indosat, melalui virtual, Rabu, (30/10/2024).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Selain pada pertumbuhan pendapatan perusahaan, Indosat juga mencatatkan pertumbuhan kuat pada EBITDA dengan peningkatan 15 persen secara year of year (yoy) menjadi Rp20.000 miliar. Hal ini menjadikan EBITDA margin perusahaan sebesar 47,8 persen di periode 9B24.

Kemudian, dari sisi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartal dengan peningkatan 39,1 persen yoy. Capaian ini melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.

“Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, dan memanfatkan transformasi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang didorong perusahaan saat ini,” terang Vikram.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Ia melanjutkan, secara berturut-turut, segmen lainnya seperti bisnis seluar juga berkontribusi sebesar 84,3 persen pada pertumbuhan pendapatan, kemudian MIDI berkontribusi 14,1 persen, dan Fixed Telecommunications berkontribusi sebesar 1,6 persen.

“Kami melanjutkan fokus untuk menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pemangku kepentingan, serta memastikan kekuatan kinerja finansial seraya menavigasi lanskap telekomunikasi yang terus berkembang,” tegasnya.

Layanan selular terus menunjukkan dominasinya dengan peningkatan 9,5 persen secara yoy, capaian ini datang dari peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 30,2 persen, didorong oleh Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran ke arah penyediaan solusi berbasis AI dan digital menjadikan MIDI sebagai kontributor penting bagi bisnis Indosat secara keseluruhan.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

“Kinerja ini merupakan hasil dari strategi yang berfokus pada peningkatan nilai pelanggan serta efisiensi biaya untuk menghasilkan performa solid secara keseluruhan,” sebutnya.

Sementara, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah mengungkapkan, pada belanja modal strategis perusahaan, investasi pada peningkatan infrastruktur jaringan dijadikan fokus utama. Termasuk di wilayah pedesaan dan bagian timur Indonesia.

Dimana Indosat menambah BTS 4G sebesar 12,5 persen secara yoy menjadi 193.562 untuk memenuhi permintaan data yang terus meningkat sambil mempertahankan pengalaman mengesankan bagi pelanggan.

Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal

Hal ini memposisikan perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Ekspansi ini mendorong lonjakan lalu lintas data yang naik secara impresif sebesar 12,5 persen yoy menjadi 12.050 Petabyte (PB) dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Lebih lanjut, fokus Indosat untuk mendapatkan pelanggan berkualitas berkontribusi signifikan pada peningkatan peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) untuk pelanggan seluler menjadi Rp37,7 ribu di periode 9B24.

“Ini menandai peningkatan 8,7 persen atau tiga ribu rupiah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” terangnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646