0%
logo header
Rabu, 12 Juni 2024 16:23

Ubaldus Badu Sebut Pemberdayaan UMKM di Kutim Masih Belum Merata

M. Imran Syam
Editor : M. Imran Syam
Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (Istimewa)
Anggota DPRD Kutai Timur, Ubaldus Badu. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI TIMUR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ubaldus Badu, menilai pemberdayaan serta pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kutim masih belum terlalu merata. Berbanding jauh dengan daerah-daerah lain tanah air yang pernah ia kunjungi sebelumnya seperti Yogyakarta dan Bali. Menurutnya, di sana UMKM nya lebih berkembang atau aktif baik secara eksistensi maupun kreatifitasnya, berbanding terbalik dengan yang ada di Kutim dimana masih belum menonjol dari segi eksistensinya dan kebanyakan masih bersifat perkelompok kecil atau individu.

“Khusus daerah Kota Sangatta seperti Tenunan khas daerah Kutim, ini kan belum ada nih, baik tenunan orang Kutai maupun Dayak. Seharusnya hal itu diprioritaskan, karena hasil tenun itu bisa dinikmati langsung warga lokal,” ucapnya saat ditemui awak media di Ruang Kerjanya, Kantor DPRD Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Rabu (12/06/2024).

Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu mengungkapkan bahwa hampir rata-rata pakaian adat atau hasil tenun yang di jumpai di daerah Kota Sangatta, berasal dari wilayah kecamatan dan daerah pedalaman.

“Kalau daerah kota ada sih yang kembangkan usaha kain tenun khas daerah, yah paling masih satu atau dua orang, tapi belum terlalu besar,” ungkapnya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kutim itu berharap pemerintah perlu lakukan dorong kepada pelaku UMKM, untuk lebih mengembangkan usaha pakaian daerah dan hasil tenun khas daerah Kutim.

“Seharusnya pemerintah memberikan pendidikan, pembinaan dan pengembangan SDM, seperti pelatihan-pelatihan bagi yang terampil dalam membuat kain khas tenun daerah,” harapnya. (ADV/DPRD Kutim)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646