REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Sejumlah Fasilitas Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dirusak oleh sejumlah remaja dengan menggunakan busur dan batu.
Diduga, para remaja itu akan melakukan penyerangan kepada salah satu pasien yang sedang dirawat di UGD.
Kata salah seorang perawat di Puskesmas itu, mengungkap jika penyerangan tersebut dipicu adanya seorang pasien yang mengalami luka tikaman dirawat di UGD.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Penyerangan tersebut dilakukan sekelompok remaja yang diduga musuh dari pasien yang sementara dirawat di UGD, pasien itu mengalami luka tikaman,” ungkap Nurul Fitri Amelia, petugas Puskesmas, pada Minggu (09/10/2022).
Kata Nurul, penyerangan itu terjadi sekitar Minggu pukul 01:30 dini hari tadi.
“Pelakunya sekitar 8 orang,” jelasnya.
Baca Juga : Gerakan Tanam 10 Ribu Pohon, Komitmen Pemkab Gowa Jaga Hutan dan Pegunungan
Akibat penyerangan tersebut, pintu ruang UGD dan sejumlah fasilitas lainnya rusak, sementara para pelaku melarikan diri setelah melakukan penyerangan.
Pasien yang tadinya dirawat di UGD Puskesmas Bontomarannu tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa untuk dilakukan penanganan.
Atas kejadian penyerangan tersebut, petugas puskesmas Bontomarannu kemudian melaporkan Polsek Bontomarannu.
Baca Juga : Kolaborasi Pemkab dan Kemenag Gowa Wujudkan Pembangunan Daerah Lebih Maju
Kapolsek Bontomarannu Iptu Hafid Yudin yang menerima laporan tersebut mengungkap jika satu terduga pelaku penyerangan telah diamankan dan sementara dilakukan pemeriksaan guna mengungkap pelaku lainnya.
“Laporannya sudah kami terima, bahkan satu orang terduga pelaku penyerangan telah kami amankan dan sementara dilakukan pemeriksaan guna mengungkap pelaku lainnya,” jelas Iptu Hafid Yudin saat ditemui di kantornya.
Ia juga mengungkapkan jika penyerangan tersebut dipicu oleh balas dendam.
Baca Juga : 2026, Pemkab Gowa Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan di Biringbulu
“Jadi pasien yang dirawat di UGD Puskesmas Bontomarannu adalah musuh dari para pelaku yang menyerang, awalnya terjadi perkelahian antara keduanya namun salah satu diantara mereka terluka dan dilarikan ke Puskesmas, musuhnya yang mengetahui korban dirawat di Puskesmas akhirnya mendatangi puskesmas dan melakukan penyerangan,” pungkasnya.
Kapolsek juga mengungkap jika para pelaku tersebut melakukan penyerangan dalam kondisi pengaruh obat-obatan daftar G.
Pasca penyerangan itu, pelayanan UGD diĀ Puskesmas Bontomarannu dihentikan untuk sementara waktu pelayanan dialihkan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf. (*)
