0%
logo header
Rabu, 14 Mei 2025 19:34

Unhas Beri Bantuan Benih dan Inovasi Sektor Pertanian dan Peternakan di Parepare

Chaerani
Editor : Chaerani
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa (kiri) saat memberikan bantuan benih kepada Wali Kota Parepare Tasming Hamid, di lahan pertanian Desa Bacukiki, Parepare, Rabu, (14/05/2025). (Dok. Humas Unhas)
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa (kiri) saat memberikan bantuan benih kepada Wali Kota Parepare Tasming Hamid, di lahan pertanian Desa Bacukiki, Parepare, Rabu, (14/05/2025). (Dok. Humas Unhas)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Dalam rangka mendukung kemandirian pangan daerah, Universitas Hasanuddin Makassar menyerahkan bantuan benih hingga inovasi di bidang pertanian. Salah satunya di wilayah Kota Parepare.

Penyerahan bantuan diberikan langsung Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, kepada Pemerintah Kota Parepare melalui Wali Kota Parepare Tasming Hamid, di lahan pertanian Desa Bacukiki, Parepare. Bantuan yang diberikan berupa benih “Jagung Jago”, dan bibit “Ayam Allope”.

Prof. Jamaluddin mengungkapkan, bantuan ini diharapkan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam memperkuat sektor pertanian dan peternakan di Kota Parepare. Selain itu, bantuan benih tersebut merupakan bentuk komitmen Unhas dalam mendukung kemandirian pangan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi-inovasi unggulan yang berasal dari Unhas.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Jagung Jago merupakan hasil riset unggulan kami yang tidak hanya memiliki tampilan yang baik, tetapi juga terbukti memberikan hasil panen yang optimal. Kami ingin membangun kepercayaan di tengah masyarakat bahwa benih jagung ini bukan sekedar produk akademik, namun benar-benar bisa dirasakan manfaatnya secara langsung,” jelas Prof JJ sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Prof JJ menuturkan dengan bantuan benih unggul, Kota Parepare dapat menjadi salah satu sentra benih unggul di wilayah ini. Jika tanah dan kondisi agroklimatnya sesuai, Parepare bisa menjadi kawasan prioritas untuk pengembangan benih Jagung Jago.

“Hadirnya benih unggul dan Ayam Allope ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas petani dan peternak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Unhas berkomitmen untuk hadir bersama masyarakat dalam membangun pertanian dan peternakan yang maju dan mandiri,” tambahnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Sementara, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas bantuan benih unggul Unhas. Pihaknya pun siap menjadi laboratorium kolaboratif untuk kerja sama di masa mendatang.

“Sinergi ini kita harapkan terus ditingkatkan, kami pun siap menerima arahan dan bimbingan demi kemajuan bersama,” terangnya.

Lebih lanjut, Tasming Hamid menambahkan, daerah yang dipimpinnya sangat terbuka terhadap berbagai inisiatif yang dapat mendorong kemajuan daerah, termasuk di sektor pertanian dan peternakan. Dirinya meyakini bahwa sektor pertanian dan peternakan di Parepare memiliki potensi untuk terus ditingkatkan.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

“Kehadiran jagung dengan kualitas unggul, seperti yang diperkenalkan saat ini, menjadi momentum bersejarah. Dari tampilan fisiknya yang besar dan menjanjikan, kami berharap varietas ini dapat tumbuh optimal di wilayah kami dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apa yang Unhas lakukan ini adalah anugerah bagi masyarakat Parepare,” jelas Tasming Hamid.

Sekadar diketahui, Jagung Jago Unhas merupakan varietas jagung hibrida unggul yang dikembangkan oleh peneliti pertanian Unhas. Varietas ini memiliki tongkol yang lebih besar dan padat, serta mampu ditanam hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Jagung Jago telah mendapatkan sertifikasi sebagai benih jagung hibrida unggulan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Sementara itu, Ayam Allope adalah jenis ayam buras atau ayam kampung lokal yang dikembangkan oleh Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Unhas. Ayam ini hasil seleksi dan diberi asam amino L-Arginine melalui sistem in-ovo feeding saat inkubasi untuk meningkatkan performa setelah menetas. Tujuan pengembangan Ayam Allope adalah untuk mengutamakan variasi ayam lokal dan memiliki jenis ayam khas Indonesia.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646