REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sebagai upaya mewujudkan pemberitaan ramah dan peduli terhadap anak, serta melahirkan jurnalis yang sensitif dan berprestektif terhadap anak. UNICEF bersama Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Makassar menggelar Workshop Sehari bersama Jurnalis Kota Makassar, bertajuk “Membangun Sensitivitas Jurnalisme Peduli Anak”.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Asia Makassar diikuti puluhan jurnalis dari Makassar dan sekitarnya.
Ketua AJI Makakassar Didit Hariyadi mengatakan, persoalan anak harusnya menjadi perhatian penting bagi jurnalis. Apalagi isu-isu terkait anak hingga saat ini masih belum menjadi prioritas bagi perusahaan media yang ada. Sementara di sisi lain, anak merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan perhatian akan hak-hak mereka, termasuk dalam pemberitaan yang ramah.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa isu anak selalu kalah dengan isu sosial lainnya. Misalnya isu korupsi dan kriminalitas. Karenanya AJI Makassar dengan dukungan UNICEF hadir untuk mengajak teman-teman media agar lebih peduli terhadap anak melalui pemberitaan yang ramah anak,” katanya di sela-sela pembukaan kegiatan, Senin (20/02/2023).
Menurutnya, isu anak sangat sensitif ketika diangkat di media. Misalnya, masih banyak dari kalangan jurnalis yang masih keliru atau belum memahami permasalahan hukum mengenai anak.
“Semoga dengan mengikuti pertemuan ini teman-teman bisa lebih peduli lagi terhadap isu anak. Mengangkat hak-hak anak yang belum dilirik menjadi sebuah karya jurnalistik yang baik dan ramah bagi anak,” harap Didit.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Sementara, Kepala UNICEF Kantor Perwakilan Wilayah Sulawesi – Maluku Hengki Wijaya mengatakan, selain pemerintah, jurnalis juga dinilai memiliki peran penting untuk melakukan pemenuhan terhadap hak-hak anak. Misalnya pada hak kesehatan anak, hak pendidikan, hak penghidupan yang layak dan sebagainya.
“Melalui kegiatan kami harap media melalui jurnalisnya hadir memberikan peran untuk membantu memecahkan persoalan anak. Keberadaan AJI Makassar juga menjadi simpul yang kita yakini bisa membantu media agar melahirkan jurnalis dengan karya-karyanya yang semakin berkualitas,” tegasnya.
