REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali diperingati Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent dengan memberikan pelayanan kesehatan gigi dan gusi gratis kepada masyarakat. Salah satunya di wilayah Kota Makassar.
Edukasi dan pelayanan kesehatan gigi dan gusi ini dilakukan dengan menggandeng Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas). Sedangkan khusus pelayanan kesehatan gigi dan gusi gratis dilakukan di RSGMP Unhas, Jalan Kandea, Makassar mulai 3 hingga 5 Desember 2025 mendatang.
Personal Care Community Lead Unilever Indonesia, drg. Ratu Mirah Afifah mengatakan, kesehatan gigi masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Bahkan data terbaru dari Program Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI yang telah menjangkau hampir 50 juta penduduk memperlihatkan bahwa keluhan gigi dan gusi berada di urutan tertinggi di seluruh kelompok usia.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Di penyelenggaraannya tahun ini pihaknya mengangkat tema nasional Mengangkat tema “Cek Gigi dan Gusi – Bebas Biaya, Bebas Cemas, Bebas Ribet. Tema ini diangkat guna melindungi masyarakat dari berbagai bahaya tersembunyi di balik masalah kesehatan gigi, termasuk didalamnya kesehatan gusi.
“Selama ini kita hanya berfokus pada masalah gigi saya, tetapi mengabaikan masalah gusi. Padahal gusi merupakan pondasi juga dari kesehatan gigi, makanya tahun ini kami fokus memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan terhadap gigi dan gusi masyarakat,” terangnya, di sela-sela Peringatan BKGN 2025, di RSGMP Unhas, Rabu, (03/12/2025).
Ia melanjutkan, di tahun ini peringatan BKGN yang digelar telah memasuki tahun ke-16 pelaksanaannya dengan menggandeng Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI). Sementara, secara total, kegiatan ini akan memberikan perawatan dan konsultasi gigi dan gusi gratis bagi 28.000 masyarakat yang diselenggarakan di 30 FKG dan RSGMP di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Layanan yang akan diberikan termasuk di RSGMP Unhad meliputi pembersihan karang gigi, penambalan gigi sederhana dan aplikasi fluoride atau fissure sealant, serta pencabutan gigi,” jelasnya.
Selain itu sebagai upaya promotif preventif, sebanyak 55 PDGI Cabang akan melakukan edukasi kesehatan gigi dan gusi bagi siswa sekolah di berbagai wilayah Indonesia, hingga menjangkau area-area terpencil, seperti Jeneponto dan Luwu Timur di Sulawesi Selatan, dam Sorong di Provinsi Papua.
“Seluruh pelayanan di BKGN 2025 akan diberikan oleh dokter gigi berkompeten, sehingga masyarakat tidak perlu cemas. Yang tak kalah penting adalah bebas ribet karena pelayanan dapat diakses dengan mudah, masyarakat bisa langsung mendaftar secara online di seluruh FKG dan RSGMP yang berpartisipasi atau melalui website www.tanyapepsodent.com,” lanjut drg. Mirah.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
Sementara, Direktur RSGMP Unhas, drg Andi Tajrin menerangkan bahwa selama satu tahun terakhir, jumlah keluhan gusi yang ditangani oleh RSGMP Unhas telah mencapai 3.041 kasus. Dimana kebanyakan sudah dalam kondisi yang cukup parah.
“Artinya permasalahan ini memang sering terjadi di tengah masyarakat Makassar, seringkali tanpa mereka sadari. Untuk itu pada pelayanan kesehatan gigi dan gusi kali ini akan memberikan manfaat pada 750 pasien,” ujarnya.
Pada BKGN 2025 seluruh tim RSGMP Unhas yang terdiri dari staf klinis dan non klinis, dokter gigi muda, dokter gigi, dokter gigi spesialis, dan dokter gigi sub spesialis akan melayani dan mengedukasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan gusi dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur menggunakan pasta gigi khusus untuk kesehatan gusi. Termasuk melakukan pembersihan karang gigi secara teratur, serta kontrol rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
“Selama program berlangsung, kami juga menargetkan untuk mengedukasi 2.000 siswa dan santri tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan gusi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Dekan FKG Unhas, drg. Irfan Sugianto menyampaikan, pihaknya siap mendukung misi BKGN kali ini untuk memberikan perhatian khusus pada kesehatan gusi. Sebab, penyakit gusi adalah permasalahan gigi kedua terbesar di Indonesia setelah gigi berlubang, namun masih sering terabaikan dan kerap disebut ‘silent killer’.
“Kenapa seperti itu, karena gejalanya muncul secara samar dan tidak menimbulkan rasa sakit, terutama di tahap awal. Padahal jika dibiarkan, penyakit gusi tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, namun bisa menjadi bahaya tersembunyi yang mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh,” terangnya.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Ia menjelaskan, penyakit gusi memiliki dua tahapan, pertama adalah gingivitis yang ditandai dengan gejala gusi bengkak, merah, atau mudah berdarah. Pada tahap ini, masalah gusi masih dapat diatasi dan bahkan bisa menjadi kembali sehat dengan perawatan yang tepat. Selanjutnya adalah periodontitis, di tahap ini kerusakan sudah sampai ke tulang dan jaringan pendukung gusi, seringkali bersifat irreversible, dimana gigi menjadi goyang dan akhirnya tanggal.
“Yang perlu kita waspadai, bakteri dari gusi yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit sistemik seperti jantung, stroke, diabetes, hingga infeksi pernafasan dan komplikasi kehamilan,” lanjut drg. Irfan.
BKGN 2025 juga semakin istimewa berkat kolaborasi Pepsodent bersama band legendaris GIGI untuk mempersembahkan jingle ikonik “Aku Gigi, Mulut Rumahku” yang secara khusus di-remake menjadi lagu yang membawa pesan “Rahasia GIGI Kuat adalah GUSI yang Sehat”. Pesan positif ini disebarluaskan melalui video musik kolaborasi GIGI dan BKGN 2025 yang dapat disimak melalui akun Instagram @tanyapepsodent atau YouTube @tanya.pepsodent.
Baca Juga : Bawa Semangat Solidaritas Antarumat Beragama, Fadel Tauphan Kunjungi Dua Gereja di Malam Natal
Lebih jauh lagi, Pepsodent ingin memastikan masyarakat dapat terus menjaga kesehatan gigi dan gusi mereka dengan penggunaan pasta gigi yang tepat setelah mendapatkan perawatan gratis di BKGN 2025. Maka, Pepsodent menghadirkan Pepsodent Gum Expert varian Fresh dan Whitening yang diformulasikan khusus untuk merawat kesehatan gusi agar tetap merekat erat pada gigi.
Dengan kandungan utama Active Zinc (Zinc Citrate) dan Vitamin E, produk ini terbukti secara klinis dapat mengurangi pertumbuhan plak, bersifat anti-inflamasi dan antioksidan untuk menutrisi gusi, mencegah gusi berdarah, mengurangi rasa ngilu atau sakit gusi, membantu mengatasi gusi bengkak, sakit, hingga gigi goyang, serta melindungi gigi dari plak dan bakteri hingga 24 jam.
