REPUBLIKNEWS.CO.ID, KENDARI — Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, pada Jum’at (24/04/2020) sekitar pukul 17.00 Wita kembali mengalami penambahan kasus positif sebanyak 5 orang.
Data tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. Rabiul Awal.
Ia mengumumkan dari Posko Gugus Tugas Covid-19 Sultra bahwa jumlah konfirmasi kasus positif corona menjadi 41 kasus.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
“Jumlah konfirmasi positif untuk wilayah Sulawesi Tenggara adalah 41 orang, dengan catatan 5 tambahan kasus baru. Kemudian kasus sembuh 5 orang dengan 1 kasus sembuh baru dan 4 kasus sembuh lama serta kasus meninggal tidak ada penambahan,” ucapnya.
Lanjut, ia menyampaikan rincian 5 kasus baru yaitu 2 orang Kota Kendari, 1 orang Kabupaten Konawe Selatan, Konawe 1 orang dan Kabupaten Kolaka 1 orang.
“Untuk kasus baru terdiri dari laki-laki 5 kasus baru yaitu 2 orang Kota Kendari, 1 orang Konawe Selatan, Konawe 1 orang, dan 1 orang dari Kolaka. Kelima kasus tersebut adalah orang yang baru pulang dari sukabumi, Jawa Barat,” lanjutnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Lebih jauh, Kepala RSUD Bahteramas itu mengimbau kepada seluruh Satgas Covid-19 di Kabupaten dan Kota untuk menggunakan Rapid-test yang telah disalurkan karena belum semua alat yang di bagikan terpakai.
“Kemudian kami mengimbau kepada seluruh Satgas Covid Kabupaten-Kota agar betul-betul mengaktifkan surveillance dan screening karena berdasarkan catatan kami gugus tugas provinsi telah mendistribusikan kurang lebih 6.800 Rapid-test tetapi yang digunakan baru 2300,” harapnya.
Update data kasus covid-19 Sultra yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 372, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 282 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14. (Akbar Tanjung)
