REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal ini diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak usai mengikuti Penutupan Rapat Kerja Kepegawaian dalam rangka Peningkatan Kualitas SDM Kemenkumham Tahun Anggaran 2023, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Liberti Sitinjak turut didampingi Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Andi Rahmat, beserta staf kepegawaian.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy O.S. Hiariej mengatakan, pihaknya memberikan pengarahan sebab saat ini Kemenkumham merupakan kementerian yang besar dengan jumlah pegawai sekitar 64.000 pegawai.
“Untuk menciptakan good government maka diperlukan tiga kata kunci yaitu Integritas, Transparan dan Akuntabilitas. Ketiga kata kunci ini dapat memaksimal kualitas layanan publik,” katanya dalam pertemuan tersebut, kemarin.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham RI, Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto dalam arahannya sekaligus menutup secara resmi kegiatan Rapat Kerja Kepegawaian mengapresiasi seluruh jajaran atas kinerja yang semakin baik selama ini.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Usai pelaksanaan rapat tersebut pihaknya menitikberatkan pada beberapa hal. Antara lain, untuk peningkatan kualitas SDM dianggap ada empat komponen pengelolaan yang harus dipenuhi.
Di antaranya, akuntabilitas kinerja dan keuangan, kualitas pelayanan publik, dan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) sesuai dengan Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK), serta kinerja organisasi yang meliputi capaian kinerja, survei internal organisasi dan kinerja lainnya.
“Selain itu hal lain yang perlu ditekankan yakni adalah Kebijakan Strategis Upaya (SKU) guna mencapai ASN yang maju,” terangnya.
