REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Kampanye akbar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), yang berlangsung meriah di Lapangan Andi Makkasau, Jumat (22/11/2024), ditutup dengan aksi peduli lingkungan. Usai kegiatan, panitia kampanye segera bergerak cepat untuk membersihkan area dari sampah yang ditinggalkan.
Dengan membawa kantong sampah dan alat kebersihan, para panitia terlihat memunguti sisa-sisa atribut kampanye, plastik, dan berbagai sampah lainnya yang berserakan di lapangan. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan lokasi acara kembali bersih dan bisa digunakan seperti sediakala.
“Kami ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama, termasuk setelah acara sebesar ini,” ujar Ketua Panitia Kampanye Akbar TSM-MO, Suyuti.
Baca Juga : Polres Parepare Gagalkan Penyelundupan 44 Kg Sabu, Nilai Barang Bukti Rp44 Miliar
Wakil Ketua DPRD Parepare itu mengatakan, Proses pembersihan melibatkan seluruh tim kampanye serta relawan yang hadir. Mereka bekerja sama membersihkan setiap sudut lapangan dengan penuh semangat, menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi kampanye mengaku salut atas inisiatif panitia. “Kampanye besar seperti ini biasanya meninggalkan banyak sampah, tapi panitia TSM-MO langsung turun tangan. Ini sangat baik,” katanya.
Aksi bersih-bersih ini menjadi penutup yang manis dari kampanye akbar Tasming-Hermanto, sekaligus mencerminkan komitmen pasangan calon ini untuk tidak hanya memajukan Parepare, tetapi juga menjaga keindahan dan kebersihan kota. Panitia berharap tindakan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Baca Juga : Legislator Golkar Parepare Ilhamsyah Taufan Gelar Temu Konstituen di Lemoe, Komitmen Kawal Aspirasi Warga
Dengan menyelesaikan kampanye secara bertanggung jawab, pasangan TSM-MO menunjukkan nilai-nilai kepedulian yang mereka usung, tidak hanya dalam visi-misi, tetapi juga dalam tindakan nyata. (*)
