0%
logo header
Senin, 03 Agustus 2020 13:51

Usai Resmikan Pasar di Lakapera, Bupati Buteng Kembali Bangun Pasar Boneoge

La Saddam
Editor : La Saddam
Bupati Buteng Samahuddin (La Ramo), melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Rakyat di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Senin (03/08/2020).
Bupati Buteng Samahuddin (La Ramo), melakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Rakyat di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Senin (03/08/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) tengah gencar-gencarnya mendongkrak sektor perekonomian rakyat. Pasar yang merupakan sentral ekonomi masyarakat pada tiap daerah menjadi perhatian penting Bupati Buton Tengah, Samahuddin (La Ramo), yang menganggap pasar sebagai motor penggerak ekonomi pada tingkat desa atau kecamatan.

Hal tersebut dibuktikan dengan peresmian Pasar rakyat di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah pada rabu (29/07/2020) lalu. Belum lagi seminggu usai peresmian pasar tersebut, Bupati Buteng Samahuddin, kembali melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buteng, pada Senin (03/08/2020).

“Semoga pembangunan pasar rakyat ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta membawa keberkahan untuk masyarakat”, ucap La Ramo sapaan karib Samahuddin dalam sambutannya.

Samahuddin mengatakan dengan adanya pasar di kelurahan Boneoge tersebut diharapkan bisa menjadi magnet bagi para perantau, khususnya masyarakat Boneoge, untuk kembali membangun daerah bersama-sama. Ia juga mengatakan akan terus mengevaluasi perkembangan pasar tersebut.

Ditempat yang sama, Pemuka Agama Boneoge, H. Masdin sangat mengapresiasi perhatian Bupati Buteng yang sudah menghadirkan pembangunan pasar tersebut. Ia berharap pembangunan pasar tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga kedepannya pasar itu dapat berfungsi dengan maksimal.

“Dulu pernah ada kebijakan pasar yang dipindahkan di ujung jalan, hanya saja beberapa bulan berikutnya sudah tidak berfungsi lagi. Olehnya itu, kita sangat berharap pasar ini bisa berfungsi maksimal,” ucapnya.

Rasa syukur juga hadir dari salah satu Tokoh mayarakat Boneoge, La Satu. Mewakili masyarakat, Dirinya mengucapkan banyak terima kasih.

“Kami sangat berterima kasih atas kebijakan ini. Pak bupati sangat antusias memperhatikan masyarakat Boneoge dalam upaya meningkatkan perekonomian. Ini menjadi salah satu kesyukuran kami,” ucapnya.

Diketahui, pembangunan pasar di Kelurahan Boneoge, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah menelan anggaran sebesar Rp 890 juta dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 DPA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Buteng. (Muh. Hafiz)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646