REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Setelah pelaksanaan Salat Jumat, (20/03/2020), Polsek Mawasangka Timur, bersama Forum Pimpinan kecamatan Mastim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan Masyarakat, tidak langsung membubarkan diri.
Hal itu dikarenakan ada pesan dan kesan religi dan Kamtibmas yang disampaikan oleh Kapolsek Mastim Ipda Musrifin kepada jamaah masjid Babul Taqwa.
“Kami atas nama pihak Muspika dan Polsek Mastim sangat berterima kasih kepada warga Mastim karena telah hadir dan memakmurkan Masjid sebagai sarana media ibadah dan berdoa kepada Aallah SWT dan rasul-Nya,” ujar Ipda Musrifin melalui rilisnya kepada republiknews.co.id.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Musrifin menjelaskan kegitan dimaksud sangat perlu agar kampung selalu aman, tentram, damai, sejuk, lancar roda pembangunannya apalagi menghadapi bencana virus.
“Serta selalu terhindar dari dampak sebaran wabah virus corona,” paparnya.
Musrifin tak lupa mengimbau agar masyarakat menjauhi penyakit masyarakat seperti miras, judi, balapan liar, begal, narkoba, dll sehingga bila ada hal hal yg mengganggu kamtibmas agar disampaikan kepad BKTM atau polsek setempat.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Mastim banyak yang menjadi tenaga kerja di daerah lain, perantau bahkan pedagang yg sebentar lagi akan pulang ke kampung, agar kades dan warga lainnya mendata keluarganya yang dari luar daerah dan disampaikan kepada pihak puskesmas untuk di cek kondisi kesehatannya,” tambahnya.
Perlu diketahui khusus kepada jamaah jumat agar jangan panik, cemas ataupun takut dgn wabah covid-19, namun dianjurkan untuk selalu hidup bersih, laksanakan senam ringan dirumah, makan dan minum herbal, hindari bepergian dan keluar daerah, serta dengan adanya liburan sekolah agar dipantau keberadaan semua anak dan anggota keluarganya dalam rumah tangga masing-masing. (Dzabur Al-Butuni)
