0%
logo header
Rabu, 20 Desember 2023 22:45

Utus Karyawan Ikut Pelatihan di China, Totalitas Huadi Group Siapkan SDM Handal

Rizal
Editor : Rizal
Huadi Group berkomitmen menyediakan sumber daya manusia handal dengan mengikutkan karyawannya dalam berbagai pelatihan. (Foto: Istimewa)
Huadi Group berkomitmen menyediakan sumber daya manusia handal dengan mengikutkan karyawannya dalam berbagai pelatihan. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANTAENG – Sejak 2015 silam, perusahaan smelter Huadi Group sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) handal. Caranya dengan mengikutsertakan karyawan dalam berbagai pelatihan-pelatihan.

Sembilan tahun lamanya Huadi Group tertatih menyediakan SDM karyawan agar memenuhi standar pekerja industri smelter. Seperti bagaimana proses pemurnian ore nikel menjadi ferro nikel di perusahaan smelter pada umumnya.

Sejak itu, Huadi Group sudah mengirim calon pekerja sebanyak 20 orang untuk tahap pertama mengikuti pelatihan mulai dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bantaeng, BLK Makassar hingga mengikuti pelatihan khusus di China selama beberapa bulan.

Baca Juga : Demi Gaya Hidup Sehat, Herbathos Kenalkan Produk Herbal di Acara F8 Makassar

Perjalanan Huadi Group dalam menyiapkan SDM tersebut diceritakan salah seorang karyawan bernama Suhardi. Laki-laki kelahiran Kabupaten Bantaeng, 10 Maret 1989 itu bercerita panjang lebar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (19/12/2023).

Meski sudah menyiapkan SDM sejak 2015, katanya, namun Huadi Group baru beroperasi di awal tahun 2019 dan butuh waktu kurang lebih lima tahun untuk memulai berjalannya proses pemurnian ore nikel menjadi ferro nikel.

Tak sampai disitu, Suhardi juga sempat ragu investor jadi berinvestasi di Kabupaten Bantaeng atau tidak pada saat itu. Pasalnya, bahan baku ore nikel dianggap jauh dari lokasi Huadi Group saat ini.

Baca Juga : Pemkab Gowa Susun SOP Layanan Pencegahan Perkawinan Anak

Berbagai posisi dan pekerjaan sudah ia dilalui saat pertama bergabung di perusahaan multi internasional itu. Hingga saat ini Suhardi sudah menempati posisi sebagai Supervisor Crane Hoist di Huadi Group.

Dengan nada bercampur haru dan senang Suhardi menceritakan bagaimana dirinya meniti karier sebagai pekerja di perusahaan smelter tersebut. Pasalnya, menjadi pekerja di sebuah perusahaan besar menjadi impian bagi semua orang. Namun, dirinya merasa sangat beruntung bisa bergabung di Huadi Group.

“Saya direkrut di tahun 2015. Perekrutannya di gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng. Terus ikut tes, setelah tes kemudian dikirim ke BLK untuk belajar soal bahasa. Setelah itu baru lanjut lagi ke pelatihan masalah bahasa,” tutur Suhardi.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Temukan Puluhan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Pinrang Terbanyak

Pada saat itu ia bersama belasan temannya dianggap sudah memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan lanjutan di China.

“Setelah semua itu baru kami di kirim ke China. Kami sebanyak 20 orang pada saat itu mengikuti pelatihan di China selama dua bulan satu minggu,” kenang Suhardi.

Selama dua bulan lebih di sana, ia mengaku betul-betul memanfaatkan waktu untuk belajar bagaimana memahami alat-alat perusahaan smelter serta belajar memahami cara kerjanya.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Tak tanggung-tanggung dirinya beserta 19 orang lainnya, dari tidak memiliki pengalaman sebagai pekerja industri smelter sampai memiliki pengetahuan bagaimana bekerja sesuai standar industri smelter. Hal tersebut ia raih berkat dukungan dan arahan dari pihak Huadi Group saat itu.

“Pada saat itu ada perusahaan yang kami kunjungi di China. Saat kami dikirim ke sana memang nol skill, tidak ada pengetahuan sama sekali. Alhamdulillah setelah pelatihan tersebut kami akhirnya memiliki sedikit pengetahuan untuk bekerja di perusahaan smelter,” beber Suhardi.

Dari perjalanan kariernya tersebut, Suhardi merasa betul-betul bersyukur atas segala yang telah dipersembahkan Huadi Group kepada dirinya secara pribadi maupun keluarganya.

Baca Juga : IM3 Gandeng Iqbaal Ramadhan Kampanye Freedom Internet Lewat Video “Simpel tapi Spesial”

Lebih jauh lagi soal perubahan ekonomi dirinya bersama keluarga dan ribuan masyarakat Bantaeng lainnya, sangat terasa dan berbeda sebelum Huadi Group beroperasi di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA).

Sebelum bergabung di Huadi Group, dirinya hanyalah pekerja serabutan yang tidak memiliki penghasilan tetap seperti saat ini. Berkat Huadi Group dirinya sudah memiliki rumah, kendaraan dan memenuhi kebutuhan lainnya.

“Saya sangat bersyukur dengan kehadiran Huadi Group karena banyak hal-hal yang saya dapat termasuk skill-skill apa yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, termasuk bisa membantu perekonomian keluarga,” tutupnya. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646