“Awalnya ada perasaan takut tapi setelah membaca beberapa informasi di media sosial ditambah penyuluhan dari pemerintah, alhamdulillah sudah berani karena kandungan saya sudah mau masuk 8 bulan artinya aman tapi tetap harus diperiksa oleh tim kesehatan sebelum vaksin,” jelasnya.
Sementara Plt Ketua PKK Sulsel, Naomi Octarina mengapresiasi kerja-kerja PKK Kabupaten Gowa yang berhasil mendatangkan masyarakat hingga ribuan orang di satu titik. Menurutnya ini menunjukkan adanya keaktifan pengurus PKK dalam mengekspos kegiatan kebut vaksin tersebut.
“Hari ini kita berkunjung di Maros dan Gowa. Alhamdulillah antusias masyarakat lebih banyak mungkin karena pengurus PKK lebih aktif mengekspos tentang vaksin. Bahkan di Gowa ini dari informasi yang kita dapatkan sudah 1.500 pendaftar jadi peran PKK Kabupaten Gowa ini sangat besar terhadap masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Selain itu ia menyebutkan kegiatan kebut vaksin ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan herd immunity, diketahui PKK berada hingga 3047 desa yang artinya jika 1 desa dilakukan vaksin 100 orang maka bisa mencapai 300.000 yang tervaksin.
Kebut vaksin di Gowa yang dilakukan di 18 kecamatan ini tersebar di 28 titik karena beberapa kecamatan yang terdapat di dataran tinggi dibagi dalam beberapa titik untuk memudahkan masyarakat menjangkau vaksinasi yang dilakukan. (Rhy)
